MERANGIN - Di sosialisasi bahaya terorisme dan radikalisme di Merangin,
Bupati Merangin, Al Haris, mengajak semua pihak bersinergi dalam mencegah masuknya terorisme di Merangin.
‘’Merangin yang merupakan kota perlintasan, sangat mudah dijangkau dari pintu masuk dan keluar provinsi yang berbatas dengan wilayah lintas Negara Indonesia, terutama dengan Negara Malaysia dan Singapura,’’ terangnya dihadapan 76 peserta sosialisasi dari kalangan pelajar, pemuda, mahasiswa, dan masyarakat.
Sedangkan Sigit Ekowiyono yang mewakili Kepala Badan Kesbang dan Politik Provinsi Jambi, mengatakan tujuan sosiasliasi untuk meningkatkan koordinasi, konsolidasi serta sinergitas antara unsur pelajar, mahasiswa, pemuda dengan pemerintah daerah dalam rangka menyikapi ancaman bahaya radikalisme dan terorisme di tengah-tengah masyarakat.
Tampil sebagai narasumber pada acara itu, utusan dari Kapolda Jambi dengan makalah tentang ‘Bahaya Terorisme dan terorisme di kalangan pelajar, pemuda, mahasiswa dan tokoh masyarakat. Dari Komandan Korem 042/GAPU tentang ‘Peran TNI dalam menjaga keutuhan NKRI’. Dari Kabinda Jambi tentang ‘Potensi Terorisme dan Radikalisme dn Provinsi Jambi’ dan dari Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi tentang ‘Implementasi Undang Undang Nomor 7 tahun 2012 tentang penanganan konflik sosial’. Sedangkan dari Kabid Penanganan Konflik tentang ‘Optimalisasi Pemda dalam rangka Implementasi Inpres nomor 1 tahun 2014 tentang penanganan gangguan keamanan dalam negeri khususnya dalam pencegahan terorisme dan tantangannya.
(bjg)