SAROLANGUN - Adanya pasar ternak yang terletak di Kecamatan Singkut yang dimiliki oleh pemerintah daerah Sarolangun, banyak tidak diketahui oleh masyarakat, hal ini menyebabkan sepinya penjual dan pembeli di pasar ternak tersebut.
Bupati Sarolangun H. Cek Endra saat dikonfirmasi kemarin (8/5) mengatakan sepinya pasar ternak karena kurangnya sosialisasi. \"Ini kurang sosialisasi, saya yakin masyarakat yang di daerah hilir, daerah Sarolangun tidak tau adanya pasar ternak itu,\" katanya.
Akibat kurangnya sosialaisasi menyebabkan minimnya aktifitas di Pasar. \"Aktifitasnya ada, cuma masih sangat minim sekali, satu minggu baru dua kali dibuka, yang bertransaksi tidak banyak, kedepan akan kita tingkatkan lagi,\" kata Cek Endra.
Bupati meminta, kedepan agar pasar ternak tersebut dapat ditingkatkan. \"Ditingkatkan lagi, tapi digerakkan oleh PPL, dengan kelompok tani yang memiliki ternak, transaksi masih minim, lahan masih luas, agar para penyuluh, bisa merawat ternak, dan tempat penggemukan, jadi banyak ternaknya disitu,\" katanya.
Harapan kedepannya para peternak dapat menjual dan membeli ternak di pasar ternak tersebut. \"Memaksimalkan agar para peternak memasarkan ternaknya di situ (Pasar Ternak. Red),\" pungkas Cek Endra.
(feb)