Melirik Komunitas Penggemar Perbatuan dan Permata Jambi,
MOLEKNYA bebatuan alam yang dimiliki oleh Jambi membuat beberapa kolektor batu Jambi tergerak untuk memperkenalkannya sebagai salah satu kekayaan alam asli Jambi. Itulah latar belakang terbentuknya KP3 Jambi.
Eksistensi serta perniagaan batu akik dan mulia di sudah ada sejak lama. Hanya saja meski semakin hari semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan, tetapi para penggemar, pengrajin, kolektor batu akik dan mulia berjalan sendiri-sendiri.
Hal tersebut mendorong para kolektor sekaligus pengerajin batu akik berinisiatif membentuk wadah bagi para pecinta batu akik dan berlian di Jambi.
Diinisiasi oleh 4 sekawan, Tamar, Edward, Ican, dan Ardi, 19 april 2014 menjadi tonggak terbentuknya Komunitas Penggemar Perbatuan dan Permata (KP3) Jambi, salah satu komunitas yang menaungi para pecinta batu dan berlian yang ada diwilayah Jambi.
“Kami membutuhkan teman sharing dan komunitas ini kami anggap sebagai tempat kami bertukar informasi,” ujar Tamar, sekretaris KP3P Jambi.
Meski usianya baru seumur jagung, komunitas ini cukup cepat menjaring anggota. Dibuktikan dengan waktu sebulan saja komunitas ini sudah memiliki 200 anggota yang mendaftar lewat mulut kemulut maupun menggunakan jejaring sosial.
Anggotanyapun beragam, mulai dari pelajar, pegawai, hingga pejabat tergabung dalam komunitas ini. disamping bertujuan untuk menghimpun serta meningkatkan tali silaturahmi antara para penggemar, kolektor, dan pengrajin batu akik, komunitas ini juga bertujuan untuk sharing informasi antar anggotanya.
Setiap malam minggu malam komunitas ini berkumpul di taman budaya untuk sharing ataupun hanya sekedar ngumpul bareng. Sementara sekretariatnya berada di lorong ampere jalan kyai haji mas mansyur nomor 10 solok sipin.
Visi misinya komunitas ini yakni untuk mengangkat potensi batu lokal jambi kekancah yang lebih luas. Provinsi jambi dikenal sebagai sebuah wilayah yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Salah satunya bebatuan alam cantik yang terbentuk dari proses alam. Sarang tawon, sungkai, bungur, jangek, dan jenis batu cantik lainnya merupakan nama-nama batu yang sudah tak asing lagi. Yang menjadi legenda untuk batu akik di jambi yakni Lotus Black Stone atau yang lebih dikenal sebagai batu alam teratai hitam. Sebenarnya batu teratai ini banyak terdapat diberbagai daerah. Namun warnanya beragam, mulai dari merah, orange, putih susu, hijau, ataupun kuning.
Namun untuk yang berwarna hitam hanya berasal dari jambi. Maka dari itulah batu alam berbentuk bunga teratai berwarna hitam ini dijadikan sebagai icon komunitas ini untuk menonjolkan ke masyarakat luas bahwa jambi merupakan satu-satunya daerah penghasil jenis batu ini.
‘’Jambi merupakan satu-satunya wilayah penghasil black lotus Stone di Indonesia. Sehingga kedepannya kami akan mempatenkan batu ini sebagai batu yang berasal dari jambi,\" tandasnya.
(*)