Wagub Kesal SKPD Sepi

Rabu 14-05-2014,00:00 WIB

 Dalam Paripurna di DPRD Provinsi Jambi

JAMBI- Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar tampak kesal ketika memberikan pemaparan dalam paripurna di DPRD Provinsi Jambi, kemarin. Paripurna tersebut dengan agenda jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi soal Rancangan kerjasama antara Pemprov Jambi dengan PT Eraguna Bumi Nusa yang akan membangun Angso Duo.

Berdasarkan hasil pantauan, hanya terlihat beberapa orang kepala SKPD yang tampak hadir dalam kesempatan itu. Bahkan terlihat kursi tamu banyak yang kosong saat sidang paripurna digelar.

Kekesalan Wagub diungkapkannya pada saat sidang paripurna sebelum menyampaikan tanggapan pemerintah. Dirinya tidak habis pikir kenapa pada saat dirinya yang hadir di Paripurna, pejabat enggan datang. Bahkan yang mewakili pun juga tidak ada. “Kalau pak Gubernur ramai, kalau pak Wagub sepi,”ungkapnya dengan nada kesal.

Jika memang kepala SKPD tidak bisa hadir, sambungnya, alangkah baiknya mengutus perwakilan. Baik itu dari Kabid atau Kasubag. Sebab menurutnya, paripurna itu sangat penting dan menyangkut kebutuhan masayarakat banyak. “Kalau memang tidak ada yang hadir, tukang sapu pun dak apala,” keluhnya.

Mendengar ungkapan Wagub, suasana sidang sedikit berubah. Beberapa anggota dewan langsung menoleh ke belakang melihat kursi yang sering diduduki para SKPD banyak kosong. Selain itu, ada juga anggota dewan dan tamu undangan lainnya yang tertawa.

Pantauan harian ini, yang terlihat hadir saat itu hanya Fauzi Syam Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Husni Jamal, Staf Ahli Bidang Hukum Dan Politik dan Rahmad Hidayat, Karo Organisasi serta Apit Aris dan Hernayawati, Kepala RSJ Jambi.

Usai Paripurna Wagub mengatakan, apa yang disampaikan itu juga menjadi keluhan pimpinan DPRD Provinsi Jambi. Menurutnya, ada indikasi untuk membeda-bedakan antara Gubernur dan Wakil Gubernur.

Dikatakan Wagub, ini adalah trias politika. “Kita harus memenuhi undangan ini karena kita harus menjalin kerja sama yang baik. Jadi, kita harus penuhi undangan. Semuanya harus hadir supaya mendengar,” ujarnya.

Dia juga menyayangkan, pejabat yang saat dia menyampaikan pemaparan malah sibuk bercengkerama dan bercerita sesamanya. “Ada juga yang hadir tapi ngobrol sama temannya. Kalau masalah tidur okela mungkin dia mengantuk,” sebutnya.

Wagub juga mengatakan, menjadi pejabat jangan hanya ingin jabatan, tapi tidak ingin bertanggung jawab. “Kami juga, kalau tidak ada kegitan lain dan kami sempat kami akan hadir bedua dengan pak Gubernur. Berbeda, izin berangkat dinas keluar. Tapi juga harus ada yang mewakili apakah itu sekrtaris atau eselon III. Kan saya sudah pernah bilang tukang sapu pun dak apa. Kasarnyakan begitu,” sebutnya.

Dia mengancam akan melaporkan hal tersebut kepada Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus. Dia juga meminta rekapitulisasi absen kepada petugas di DPRD Provinsi Jambi. “Jangan hanya mau jabatan tapi tidak mau bekerja. Nanti saya lapor ke pak Gubernur, oke ya, sabar saja,” tandasnya.

(wsn)

 

Tags :
Kategori :

Terkait