SAROLANGUN – Kepala BPP Sarolangun, Sudirman, membantah adanya anggapan tidak optimalnya penyuluh dilapangan oleh Badan Penyuluh Pertanian Sarolangun. ‘’Saat ini para penyuluh di Sarolangun sudah berkeja optimal dengan meningkatnya kelompok tani berjumlah 800 kelompok, yang pada tahun lalu hanya berjumlah 700 kelompok tani. Artinya, untuk tahun 2014 pihaknya akan lebih optimal memberikan penyuluhan terhadap para kelompok tani yang berada di Sarolangun,’’ sebutnya.
Sudirman menjelaskan, penyuluh yang akan terjun ke kelompok tani sudah diberikan pendidikan secara teori dan teknis dilapangan. “Untuk tahun 2014 kami sudah terbentuk sebanyak 800 Kelompok tani, dan para PPL semua sudah di Upgrade,”jelasnya tenang.
Dijelaskannya, sebagai petugas penyuluh lapangan, ia sudah menekankan, para PPL harus menjalankan tugas dan kewajiban kepada para petani. Namun, dirinya mengakui keterbatasan personil PPL, tentunya sulit menjangkau desa yang jarak tempuhnya sangat jauh. Terlebih kondisi geografis cukup sulit. Sehingga kita tidak bisa terlalu intensif memberikan pembinaan ke petani, dan untuk tahun ini pihaknya akan merekrut para PPL agar upaya lebih optimal.
‘’BPP selalu berusaha memperbaiki kinerja penyuluh pertanian dengan melibatkan masyarakat setempat dan para petani sekalipun. Tujuannya, meningkatkan pendapatan para petani,’’ tandasnya.
(feb)