Olah Raga Sarolangun Dititipkan Dipundak KONI

Jumat 16-05-2014,00:00 WIB

SAROLANGUN - Maju dan mundur prestasi olah di Sepucuk Adat Serumpun Pseko tergantung keseriusan dari kinerja pengurus KONI

Hal ini dikatakan Bupati Sarolangun H. Cek Endra saat memberikan kata sambutan disela pelantikan pengurus harian KONI Sarolangun pada Rabu (14/5), lalu di ruang Pola Pemkab Sarolangun. \"Perkembangan prestasi olah raga saya titipkan dipundak pengurus harian KONI,\" tegasnya.
 
Menurut Cek Endra, dilantiknya pengurus harian KONI Sarolangun 2014-2018 ini harus mampu mengorbitkan bibit atlet potensial di semua Cabang Olah Raga (Cabor), dan  mampu melakukan pembinaan terhadap atlet di masing-masing Cabor. \"Kedepan, saya berharap pengurus KONI betul-betul  bekerja sesuai dengan bidang. Pengurus juga diminta agar tidak lagi mencari atlet yang berasal dari luar untuk disewakan guna menghadapi ajang turnamen,\"paparnya. 

Dituturkan Cek Endra, jika mengacu pada tahun yang telah sudah, terlihat jelas salah satu kendala yang kerap dihadapi oleh KONI, yakni tekait dengan persoalan pendanaan. Tapi, dukungan dari Pemkab terhadap perkembangan olah raga, maka porsi anggaran KONI pada 2015 akan ditambah, sehingga semua Cabor akan tetap eksis. \"Kalau untuk masalah pendanaan saya pikir hal itu syah-syah saja, namun untuk pendanaan KONI jangan total terpaku pada APBD, tapi harus mendapat suntikan dukungan dukungan sponsor dari pihak swasta,\"jelas Cek Endra. 

Cek Endra menerangkan, harian KONI Sarolangun harus bangga, soalnya kalau untuk maju berolah raga dipusatkan di Sarolangun Emas Sport Center. Di Sarolangun Emas Sport Center itu sudah dibenahi fasilitas dan logistik lengkap. \"Kalau menyangkut dengan sarana dan prasarana, tidak masalah, karena kita sudah memiliki sarana dan prasarana itu,\"pungkasnya. 

Menariknya, Cek Endra menambahkan, jika terkait dengan persoalan dana KONI di semua Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi semestinya mendapatkan support dari harian KONI Provinsi Jambi. Artinya, sangat perlu diterapkan dengan pola bantuan dana hibah, misalkan satu Kabupaten dibantu dengan Rp 1 Milyar dari KONI Povinsi. \"Kami juga berpesan pada ketua harian KONI provinsi Jambi HS Budianto, jikalau bisa berkoordinasi atau mengusulkan dengan Pemerintah Provinsi Jambi, supaya KONI disemua kabupaten dan kota di Provinsi Jambi bisa disuntik dengan bantuan dana hibah dari APBD Provinsi Jambi untuk pembinaan atlet,\" katanya. 

Terpisah, Ketua harian KONI Provinsi Jambi, mengatakan peran olah raga di suatu daerah dinilai sangatlah penting, sebab kemajuan negara juga dipicu oleh tiga hal, yakni ekonomi, pertahanan dan termasuk olah raga. \"Dengan dilantiknya pengurus harian KONI Sarolangun 2014-2018 bisa memajukan olah raga di Sarolangun dan bisa memajukan daerah Kabupaten Sarolangun,\" ujarnya.

Sementara itu, Budianto mengingatkan, pada tahun 2015 akan datang akan digelar even olah raga terbesar di Provinsi Jambi, yakni Porprov yang dilaksanakan di Kabupaten Batanghari. Dengan even ini, Budianto juga ikut memberikan motovasi terhadap pengurus harian KONI agar bisa meraih prestasi yang gemilang. \"Kami tahu pada Porprov, lalu Kabupaten Sarolangun sukses menjadi tuan rumah dan berhasil menempatkan posisi sebagai juara umum. Untuk Porprov Batanghari 2015, mudah-mudahan Sarolangun bisa mempertahankan prestasinya,\" ucapnya. 

Budianto mengingatkan, jika Porprov 2015 akan dilakukan pembatasan umur, maksimal 22 tahun. Pembatasan umur yang dilakukan untuk mencari bibit untuk Provinsi Jambi menghadapi PON. Lebih penting lagi, PON nanti, KONI Provinsi Jambi menargetkan untuk berada di posisi 10 besar. \"Kami sudah koordinasi dengan pengurus harian KONI Jambi, supaya ajang PON nanti menjadi sejarah penting untuk atlet Jambi, agar bisa meraih prestasi,\" tandasnya.

(feb)

Tags :
Kategori :

Terkait