JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman menyampaikan, pihaknya sudah memetakan kerawanan pemilihan presiden. Langkah pengamanan juga sudah disiapkan untuk mengantisipasi hingga pada level kontijensi.
“Kecurangan dan kerawanan di TPS (Tempat Pemungutan Suara), PPS (Panitia Pemungutan Suara), PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) kami petakan,” kata Sutarman di Mabes Polri, Jumat (16/5).
Menurutnya, hal itu menjadi bagian kerawanan yang harus dicegah supaya tidak ada lagi pelanggaran pada level tersebut di pilpres mendatang. Ia menyatakan, penentuan kualitas pemilihan legislatif dan pilpres berada pada pihak penyelenggara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum. Sedangkan, Polri bertanggungjawab dari aspek keamananya.
Langkah-langkah pengamanan mulai saat pendaftaran capres, pencetakan dan pendistribusian surat suara serta kampanye, minggu tenang, pencoblosan hingga perhitungan suara di TPS maupun KPU RI disiapkan.
“Polri prediksikan pengamanan ini dan kami antisipasi sampai di level kontijensi hingga berakhir pada pelantikan presiden,” kata Sutarman.
Dia mengatakan jumlah personel pengamanan pilpres sama dengan pileg karena jumlah TPS tak jauh berbeda. “Kecuali ada penambahan TPS, termasuk penambahan yang di luar negeri,” katanya.
(boy/jpnn)