Masih Hebat, Rossi Ogah Pensiun Dini

Sabtu 17-05-2014,00:00 WIB

LE MANS- Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, pernah mengatakan enam seri pertama musim 2014 akan menjadi bahan evaluasi baginya untuk memutuskan apakah akan pensiun akhir tahun ini atau malah melanjutkan karirnya. Tapi baru empat lomba berlalu, The Doctor sudah mengumumkan keputusannya. Dia ingin Movistar Yamaha memperpanjang kontraknya sampai dua tahun ke depan karena yakin, dengan perkembangan motornya saat ini, akan mampu mengalahkan rival terberatnya Marc Marquez, Repsol Honda.

                Vale, panggilan Rossi, membuka musim 2014 dengan pertarungan sengit merebut podium pertama di GP Qatar. Sampai saat ini masih bersaing dengan menduduki tempat ketiga di klasemen sementara, lebih baik dari rekan setimnya Jorge Lorenzo yang lebih digadang bisa menempel ketat Marquez.

                Pembalap 35 tahun itu kemarin (16/5) menyatakan penampilannya sejauh ini membuatnya percaya diri untuk memperpanjang karirnya di MotoGP. \"Tahun lalu aku melewati beberapa balapan yang bagus dan juga satu kali kemenangan. Tapi setelah paruh kedua aku terlalu jauh dari tiga besar,\" akunya.

                Juara dunia tujuh kali di kelas premium itu merasa tahun ini kondisinya lebih baik. \"Aku begitu menikmati bekerjasama dengan Yamaha dan timku. Jadi aku ingin memperpanjang kontrak dua tahun ke depan,\" imbuhnya. \"Aku pikir pekan depan dan seri berikutnya kami akan berbicara dengan Yamaha tentang perpanjangan ini,\" lanjutnya.

       Dengan pengumuman mundurnya Colin Edwards pada akhir 2014, Rossi bakal menjadi rider paling tua di kelas premium musim depan. Meski demikian, The Doctor yakin dengan motor yang bagus, mengalahkan Marquez bukanlah mustahil. \"Memang buruk untuk mengatakan \"tidak terkalahkan\" dalam olahraga. Tapi sekarang ini memang benar kalau Marquez tidak terkalahkan karena menang di empat seri pertama dari pole (position). Namun aku akan berusaha mengalahkannya,\" Rossi percaya diri.

       Butuh waktu bagi Rossi untuk beradaptasi kembali dengan YZR-M1 setelah dua musim terburuknya bersama Ducati. Ditambah lagi keputusan kontroversialnya untuk mengganti mekanik andalannya Jerry Burgess dengan Silvano Galbusera. Kin satu-satunya rider Italia di dua tim utama kelas premium tersebut merasa mentalnya jauh lebih baik dari tahun lalu.

       \"Aku merasa nyaman dan menikmati balapan sampai aku bisa mendapatkan hasil bagus sekarang. Tapi semuanya selalu tergantung pada kecepatanmu di trek. Ketika kau cepat seperti Marquez kondisi mentalmu akan sangat bagus. Tapi ketika kau pelan seperti aku saat di Ducati, mentalmu akan buruk,\" ungkapnya.

       Fokus utamanya saat ini adalah bertarung di Le Mans akhir pekan nanti. Kemudian lanjut ke tiga trek favorit Rossi, termasuk di kampung halamannya di Mugello, dan diikuti dengan Catalunya dan Assen. \"Aku suka Le Mans dan pernah mencatat hasil bagus di sini. Tapi kemudian lanjut ke beberapa trek yang paling aku suka. Aku cukup percaya diri untuk bertarung dengan siapapun karena aku lebih cepat tahun ini dan aku berharap juga bisa bertarung dengan Marquez,\" terangnya.

       Dengan pengumuman Rossi yang ingin melanjutkan karir bersama Yamaha, kunci peta kekuatan empat rider teratas berada pada Dani Pedrosa, Repsol Honda. Sejak debutnya bersama Honda pada 2006, rider Spanyol ini tidak pernah pindah tim dan selalu gagal menjadi juara. Namanya kini digadang sebagai calon kuat rider utama Suzuki yang bakal kembali tahun depan.

       Jika Pedrosa menerima tawaran Suzuki peta pertarungan grid depan bisa berubah. Tapi jika rider yang kini di urutan kedua klasemen sementara itu dipertahankan Honda, dua tahun ke depan, kondisinya akan sama seperti sekarang.

(cak)

Tags :
Kategori :

Terkait