Terkait kasus penyerangan kantor Pol PP Kota dan Kantor Pol PP Provinsi Jambi, Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, kronologis kejadian tersebut bermula pada Sabtu pukul 08.00 WIB saat pengamanan sidang Paripurna Hut Kota Jambi. Saat itu, terjadi perselisihan antara anggota Satuan Sabara Polresta Jambi atas nama Bripda Royan dan anggota Satpol PP atas nama Sapto cs.
Lalu, pada Minggu pukul 08.00 WIB, dalam acara senam di depan kantor Walikota Jambi, keduanya bertemu di Gerbang Kantor Walikota. “Saat itu, anggota Sabara atas nama Bripda Royan mau meminta maaf, namun anggota Sabara tersebut langsung dikeroyok oleh Sapto CS, sehingga mengalami luka di kepala bagian belakang, siku kanan, pergelangan tangan dan kaki kiri,”ungkap Kabid.
Kejadian tersebut, lanjut Kabid, sudah didamaikan oleh Wakil Walikota Jambi dan Wakapolres. “Namun pada pukul 14.00 WIB, terjadi penyerangan ke kantor Satpol PP Kota dan Provinsi, yang mengkibatkan kaca kantor Satpol PP bagain depan pecah dan beberap akaca mobil pecah,”jelasnya.
“Langkah yang ditempuh aparat, pengamanan dan olah TKP, dan Kapolda juga memerintahkan untuk Konsinyir terhadap anggota Polresta dan Polda Jambi,”tambah Almansyah.
Pihak Kepolisian, juga akan segera melakukan penyelidikan. Dikatakan Kabid, Kapolda Jambi langsung turun tangan dalam masalah ini.
“Pak Kapolda sudah turun langsung, beliau memerintahkan serluruh pasukan dikonsinyir,”ujar Kabid.
Selanjutnya, terkait motiv dan kasus penyeranganya, saat ini sedang dilakukan penyelidikan.
“Sekarang kasusnya sedang dalam proses penyelidikan. Dalam proses ini, ada proses pemeriksaan baik dari oknum kepolisian, maupun Satpol PP nya,”ungkap Kabid.
Sementara itu, Wakpolresta AKBP M. Yuda Setiabudi, yang meninjau TKP pasca kejadian ini, belum bisa memberikan keterangan dengan rinci, ia hanya memastikan kalau kejadian penyerangan ini akan ditindak lanjuti.
“ Saya belum bisa memberikan informasi. Yang jelas akan kita selidik lebih lanjut. Yang jelas kita akan tetap tindak lanjuti ke ranah hukum” sebutnya.
Atas kejadian tersebut, Wakil walikoa Jambi, A. Sani sempat meninjau lokasi kejadian. Kepada awak media, A Sani mengatakan, kalau pihak Pemkot Jambi terkait pengerusakan dan penyerangan kantor Pol PP kota ini, menyerahkan sepenuhnya proses hukum dan penyidikan kepada pihak kepolisian, dan ia menghimbau agar tidak ada lagi yang terprovokasi dari kejadian pengerusakan ini.
“Semuanya hasilnya nanti kita tunggu, tidak boleh mengada-ada, kita tidak boleh menyebut oknum ini itu, karena kita tidak melihat kejadian nya dengan mata kepala kita sendiri, jadi bagaimana pun kita harus menciptakan situasi yang kondusif,” pungkasnya.