SEBAGAI salah satu sekolah bernafaskan Islam, MTs Al Hidayah Talang Bakung membiasakan siswanya untuk salat zuhur berjamaah dimasjid yang tepat berdiri didepan sekolah.
“Kebetulan memang sekolah ini berdiri dalam lingkungan masjid. Karena itu kita memiliki kesempatan untuk bisa salat berjamaah tidak hanya guru dengan siswa saja, tetapi juga dengan masyarakat yang salat di masjid ini,” papar Ismail Ahmad, guru mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam saat disambangi kemarin.
Membiasakan siswa salah jamaah tersebut, menurut Ismail, baik untuk mejalin kebersamaan selain bentuk ibadah kepada sang pencipta. Pihaknyapun tegas menindak siswa yang bolos salat berjamaah dengan memberikan sanksi mulai dari peneguran hingga pemanggilan orang tua, terlihat ada empat siswa yang sedang dihukum berdiri diruang guru.
“Ini adalah bentuk mendisiplinkan siswa,” imbuhnya. Salat, menurut Ismail adalah salah satu cara untuk mendisiplinkan diri sendiri. Dengan melaksanakan salat lima waktu maka akan terjadwal dengan sendirinya waktu menyudahi aktivitas untuk menunaikan salat. “Karena yang mungkin hanya melaksanakan salat zuhur disekolah, maka salat zuhur inilah yang kita wajibkan pada siswa untuk diikuti secara berjamaah disekolah,” imbuh Ismail lagi.
Tak hanya manfaat mendisiplinkan siswa saja yang bisa diperoleh. Lebih dari itu, siswa juga diajarkan bagaimana membaur dengan masyarakat yang salat berjamaah dimasjid yang dibangun dikompleks MTS milik wakil wali kota terpilih, Abdullah Sani tersebut.
“Yang jelas, ini adalah salah satu MTS tertua di Kota Jambi. Berdiri tahun 1987, untuk bisa eksis hingga saat ini tentu bukan hal yang mudah. Kuncinya ya itu tadi, disiplin,” pungkas Ismail.
(lia)