Habiskan 19,54 T buat La Decima

Sabtu 24-05-2014,00:00 WIB

PEMBELIAN TERMAHAL: Pembelian Gareth Bale dari Tottenham Hotspurs dan Cristiano Ronaldo dari Manchester United menjadi pembelian pemain termahal Real Madrid dari kurun waktu tahun 2001-2013.

 

 

 

MADRID-Sangat tidak mudah untuk menjuarai Liga Champions. Kalau tak percaya, lihat saja pengalaman Real Madrid sejak menjuarai trofi antarklub paling bergengsi di Eropa tersebut 12 tahun silam.

Mulai akhir musim 2001-2002 sampai dengan musim ini, Los Blancos\"julukan Real Madrid\"telah menghabiskan hampir 1 miliar poundsterling (sekitar Rp 19,54 triliun) untuk mendatangkan nama-nama besar di lapangan hijau.

Persisnya 999 juta poundsterling (Rp 19,52 triliun). Atau tiap musimnya mencapai 83,5 juta poundsterling. Jumlah yang sekitar satu setengah hingga dua kali rata-rata belanja klub besar Eropa lain. 

Musuh abadi Barcelona itu menghabiskan masing-masing lebih dari 80 juta poundsterling untuk mendatangkan dua pemain: Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale. Selama periode 2002 sampai 2014 itu, lawan Atletico Madrid di final Liga Champions dini hari nanti WIB tersebut tercatat tiga kali memecahkan rekor pemain termahal di dunia. Yakni, saat membeli Ronaldo, Kaka, dan Bale. 

Dua di antara pemecahan rekor itu dilakukan Madrid dalam satu musim. Yakni, jelang musim 2009-2010 kala mereka secara berurutan memboyong Ronaldo dan Kaka.

Ironisnya, dengan pengeluaran superjumbo seperti itu, klub terbaik abad ke-20 versi FIFA itu tetap gagal memboyong trofi Liga Champions yang ke-10 alias La Decima. Bahkan, prestasi terbaik mereka dalam 11 musim sebelum musim ini hanyalah sampai semifinal. Mereka juga pernah enam musim beruntun gagal melewati babak 16 besar.

Total selama 12 musim sejak terakhir menjadi kampiun pada 2002, ada sembilan pemain yang sudah pernah menjuarai Liga Champions di skuad Real Madrid. Termasuk Jerzy Dudek, pahlawan kemenangan Liverpool atas AC Milan di final 2005.

David Beckham dan Xabi Alonso, misalnya, menjuarainya bersama Manchester United pada 1999 dan 2005, sebelum bergabung dengan Los Blancos. Sedangkan Wesley Sneijder dan Arjen Robben memenanginya selepas mereka hengkang dari Santiago Bernabeu. Yakni, pada 2010 dan 2013 bersama Inter Milan serta Bayern Muenchen. 

\"Kalau kami kalah dari Atletico di final, bisa jadi akan ada pembelian besar-besaran lagi,\" kata sebuah sumber di manajemen Real Madrid, seperti dikutip Marca.        

Salah satu penyebab mengapa belanja besar-besaran Real Madrid itu tak kunjung bermuara pada La Decima karena banyak di antara nama yang diboyong gagal bersinar. Bahkan tak sedikit di antaranya yang tak lebih dari pembelian panik.

Contohnya Thomas Gravesen yang diboyong dari Everton seharga 2,5 juta poundsterling dan hanya bertahan dua musim. Atau Jonathan Woodgate dari Newcastle United senilai 13,4 juta poundsterling yang kemudian lebih banyak tergolek cedera.

Tags :
Kategori :

Terkait