Persebaya v Persipura
SURABAYA-Persaingan dua klub tradisional Indonesia, Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura terjadi sejak era perserikatan. Dalam pertemuan sebelumnya di putaran pertama ISL 2014 lalu, Persebaya harus menelan kekalahan tipis (1-2) dari Boaz Salossa dkk. Namun bertindak sebagai tuan rumah, Persebaya tak mau mengulangi kesalahan yang sama.
Pertandingan tersebut bakal berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sore ini, pukul 15.30 WIB (Siaran Langsung K-Vision). Meladeni Mutiara Hitam-julukan Persipura-yang notabene punya talenta lokal yang berkualitas, Persebaya siap menerapkan pertahanan yang berlapis.
Tentunya itu untuk meredam kecepatan yang sering ditunjukkan barisan penyerang Persipura seperti Boaz Salossa maupun Ian Kabes. Hal tersebut secara jelas disampaikan Pelatih Persebaya, Rahmad Darmawan kemarin (25/5). Menurutnya, Persipura tetaplah tim yang punya kualitas pemain lokal diatas rata-rata.
Kondisi itu membuat Persebaya harus menerapkan strategi khusus dalam laga tersebut. \"Soal strategi, kami sudah siapkan semuanya, itu pun juga telah kami terapkan dalam latihan. Apapun yang terjadi besok (Hari ini, Red), itu merupakan usaha maksimal pemain,\" terangnya.
Sementara itu, lini tengah Persebaya saat ini menjadi perhatian RD-sapaan akrab Rahmad Darmawan. Pasalnya dua pivot andalan Persebaya sebelumnya menderita cedera. Manahati Lestusen cedera engkel, sedangkan Dedi Kusnandar belum 100 persen fit. Meski begitu, tampaknya hanya Dedi yang bisa dimainkan oleh RD.
Sedangkan untuk Manahati masih menunggu perkembangan terakhirnya pagi ini. Agaknya, memaksakan pemain yang sedang cedera bukanlah pilihan terbaik bagi mantan pelatih Arema Cronus itu. \"Kalau Manahati memang kondisinya masih belum fit, latihan tadi pagi (kemarin, Red) pun dia masih mengeluhkan rasa sakitnya,\" bebernya.
Demi meredam kecepatan pemain Persipura RD mengingatkan pemainnya agar tetap disiplin menjaga zonanya. \"Karakter menyerang Persipura harus dihadapi dengan disiplin ketat pemain menjaga daerahnya,\" lanjutnya.
Sementara itu, Chris Yarangga, asisten pelatih Persipura menjelaskan bahwa pihaknya akan memaksimalkan kemampuan pemainnya. Tentunya, dengan kecepatan dalam menyerang dan bertahan. \"Kami siap memainkan sepakbola ala Papua yang menyerang. Dimana semua lini tetap memberikan support-nya,\" terangnya.
Terkait pemain, Chris menyatakan bahwa pemainnya 100 persen on fire. \"Pemain tidak ada yang cedera, semua siap dimainkan, termasuk barisan striker lokal kami,\" lanjutnya. Namun, satu hal yang menjadi perhatian Persipura yakni bola-bola rebound Persebaya yang bisa berbahaya saat berada di kaki Emanuel Pacho Kenmogne.
\"Khusus untuk itu, kami minta pemain untuk fokus pada bola-bola mentah, agar tidak kecolongan seperti saat menjamu Persebaya di Stadion Mandala pada putaran pertama lalu,\" tegasnya.
(nap)