MUARA SABAK - SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd, turut serta berpartisipasi dalam mewujudkan Jambi EMAS (Ekonomi Maju, Aman, dan Sejahtera) 2015. Satu diantara partisipasinya adalah dengan mendukung program memperlancar akses transportasi dan ekonomi masyarakat. Program itu berupa pembangunan empat unit jembatan di ruas jalan yang menghubungkan Kota Jambi-Muara Sabak.
Keempat jembatan yang mulai dibangun pada Tahun 2009 dan selesai pada tahun 2010 itu berada di dua kabupaten, yakni di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dua jembatan yang dibangun di Kabupaten Muaro Jambi berada di Sungai Bernai dan Sungai Payau. Sementara di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, jembatan dibangun di Zona V-I dan V-II. Empat unit jembatan yang dibangun SKK Migas –PetroChina pada Tahun ini menjadi akses penting mendukung efektivitas Jembatan Batanghari II yang dibangun di atas Sungai Batanghari oleh Pemerintah Provinsi Jambi yang diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Budiono pada 22 Februari 2010 yang lalu.
Adanya pembangunan jembatan ini membuat jarak tempuh dari Kota Jambi menuju Ibu Kota Tanjung Jabung Timur, Muara Sabak, yang semula berjarak sekitar 100 kilometer dengan waktu tempuh 2-3 jam, menjadi sekitar 42 kilometer dengan waktu tempuh hanya sekitar 1 jam. Secara otomatis, jarak dan waktu tempuh yang semakin singkat ini membuat ekonomi masyarakat di Tanjung Jabung Timur semakin menggeliat. Arus barang dan jasa dari Kota Jambi menuju Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, dan Tanjung Jabung Barat, dan sebaliknya, menjadi semakin lancar.
Kehadiran empat jembatan yang dibangun SKK Migas - PetroChina dan jembatan Batanghari II yang dibangun Pemprov Jambi, disambut positif oleh masyarakat. Suprianto, pengusaha yang berusaha di bidang hasil pertanian, terutama pinang di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, mengungkapkan, “Kami bisa memangkas biaya transportasi hingga 30 persen. Secara otomatis keuntungan yang diperoleh juga semakin tinggi,”. Keuntungan lain yang juga dia rasakan adalah sarana transportasi berupa truk yang lebih irit perawatan dan awet masa pakainya karena jarak yang singkat dan jalannya yang relatif masih cukup baik dilintasi. Petani, tambahnya, turut mendapatkan keuntungan dari semakin baiknya infrastruktur ini, sebab harga beli yang diberlakukan pihak pengusaha turut dinaikkan.
Hal yang sama diungkapkan oleh Pariono, pemilik toko kelontong di Kecamatan Geragai. Berkat jarak tempuh yang semakin singkat, ia bisa langsung membeli barang kulakan yang akan dijualnya dari grosir Kota Jambi. Model pembelian seperti itu, yang memutus mata rantai perdagangan, membuatnya bisa mendapatkan nilai tambah yang cukup lumayan. “Kalau sekarang kami bisa membeli langsung ke Jambi, karena biaya transportasinya yang jauh lebih murah. Selisihnya sangat lumayan, dan itu cukup menguntungkan kami,” ucapnya.
Kehadiran empat Jembatan yang nilai pembangunannya sekitar Rp 19 miliar itu disambut positif oleh Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus. Dilansir Kantor Berita Antara, Gubernur menyatakan harapannya, bahwa pembangunan jembatan yang telah dilakukan ini dapat menstimulasi perkembangan ekonomi wilayah-wilayah yang dihubungkan oleh keempat jembatan tersebut. Infrastruktur yang baik, kata Hasan Basri Agus, sangat penting dalam menumbuhkan perekonomian suatu daerah.
Diharapkan gubernur, partisipasi dalam pembangunan semacam ini terus dilakukan oleh pihak SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd dan perusahaan-perusahaan swasta lainnya yang melakukan usaha dan telah mendapatkan keuntungan di Provinsi Jambi. \"Sehingga apabila memungkinkan, cita-cita Jambi Emas 2015 bisa terwujud lebih cepat dari target waktu yang kita inginkan,\" jelas Hasan Basri Agus. Gubernur menyatakan, kemajuan suatu wilayah faktor utamanya adalah infrastruktur di daerah yang bersangkutan. Kemajuan sisi ekonomi juga dipengaruhi faktor infrastruktur. Pembangunan jembatan ini membantu pemerintah provinsi Jambi di bidang transportasi.
Government and Relation Superintendent PetroChina International Jabung Ltd, Banu Subagyo menyatakan “pembangunan jembatan ini merupakan wujud partisipasi SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd kepada pemerintah dan masyarakat Provinsi Jambi untuk meningkatkan pembangungan infrastruktur untuk peningkatan pelayanan publik”. “Dengan lancarnya transportasi melalui pembangunan empat jembatan ini, dapat mendorong berkembangnya aktifitas transportasi, perekonomia dan aspek lain kehidupan masyarakat\", ujar Banu Subagyo. (*)