JAMBI-Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat mengkritisi acara siaran TV mapun radio, maka Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jambi menggelar Literasi Media di STAI Ma’arif Jambi pada Rabu (28/05) kemarin dan diikuti mahasiswa STAI Ma’arif Jambi.
Dalam sambutannya Ketua STAI Ma’arif Jambi, Drs. Ali Usmar, MPd mengatakan bahwa sebagai mahasiswa harus bisa memfilter tontonan yang ada dan harus menjadi pembeda. Selain itu membantu menyadarkan masyarakat tentang tontonan yang baik.
“Kalau tidak bisa mengontrol, maka anda tidak berhasil sebagai symbol mahasiswa yang cerdas dan intelektual. Saya khawatir generasi muda ke depan rapuh, karena tontonan banyak yang tidak mendidik dan merusak akhlak serta moral anak bangsa,” ujar Ali Usmar kemarin.
Makanya dirinya berharap mahasiswa STAI Ma’arif Jambi mengikuti kegiatan Literasi Media ini dengan baik dan menambah wawasan tentang tontonan yang baik dan tontonan tidak baik. “Sehingga bisa diterapkan dilingkungan keluarga dan masyarakat disekitar tempat tinggal kalian semua,” harapnya.
Sekretaris Yayasan Pendidikan Bintang Sembilan, DR. Kemas Imron Rosadi, MPd dalam sambutannya berharap mahasiswa STAI Ma’arif Jambi ikut mengontrol tanyangan TV dan memberikan pengertian kepada masyarakat. Dikatakannya bahwa sebagai generasi muda harus ikut mengawal agar tayangan yang buruk tidak ditonton.
“KPDI ditugaskan mengontrol dan mengawasi fungsi medaia, tapi karena keterbatasan mereka maka kita juga harus ikut mengawasinya. Sebagai generasi muda, mahasiswa STAI Ma’arif harus ikut berpartisipasi dalam mengawasi siaran yang kurang baik dan memberikan pengertian kepada masyarakat,” jelas Kemas.
Sementara itu Ketua KPID Provinsi Jambi, Mukhlis Nasution dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini generasi muda banyak tidak peduli dengan siaran. Kalau dibiarkan siaran yang tidak mendidik ini, maka generasi muda ke depan akan semakin dirusaki tayaran yang tidak baik.
“Kita banyak nonton sinetron yang tidak pantas ditonton dan bila kita menonton berarti kita mendukung. Makanya dengan acara ini kita berikan kesadaran tentang menonton yang positif,” ujar Mukhlis dalam sambutannya kemarin.
(kta/adv)