Falcao Buang Mimpi Gagal Masuk Skuad Piala Dunia

Rabu 04-06-2014,00:00 WIB

BOGOTA - Radamel Falcao Garcia tidak pernah membayangkan kerja kerasnya selama tiga tahun terakhir meloloskan Kolombia ke Piala Dunia 2014 bakal berakhir sia-sia. Delapan gol yang turut menuntaskan dahaga Kolombia akan Piala Dunia selama 16 tahun tidak berarti apa-apa.

Pemain yang masuk dalam daftar transfer termahal pada musim lalu bersama AS Monaco tersebut tidak bisa menyertai perjuangan Tricolor \" julukan Kolombia \" di Brasil. Namanya tidak tercantum dalam jajaran 23 pemain yang diumumkan arsitek Kolombia Jose Pekerman, kemarin (3/6).

Kondisinya yang belum pulih seratus persen membuatnya harus melupakan mimpi turun di Piala Dunia. Mimpi yang selama ini belum pernah dia wujudkan setelah hampir tujuh tahun berkostum timnas Kolombia. \"Muriel, Perea dan Falcao tidak disertakan ke Piala Dunia,\" tulis akun Twitter resmi federasi sepakbola Kolombia FCF seperti yang dikutip dari situs FIFA.

Cedera retak anterior cruciate ligament (ACL) pada lutut kiri yang dialami Falcao sejak bulan Januari silam menjadi penyebabnya. Bukan hanya membuat dia minggir sementara dari Kolombia, cedera itu juga menganggu upayanya untuk membuktikan dirinya pantas dihargai mahal oleh Monaco.

Dibanderol mahal senilai GBP 41,36 juta atau sama dengan Rp 816,7 miliar, penyerang berjuluk El Tigre itu hanya mampu tampil 17 kali di liga domestik. Produktivitasnya pun tidak sebanding dengan harga mahalnya. Semusim, dia hanya menciptakan 11 gol untuk Monaco dalam berbagai kompetisi.

Sebenarnya, dalam kurun waktu empat hingga lima bulan pasca cedera, pemain berusia 28 tahun tersebut masih mendapatkan peluang untuk masuk dalam komposisi pilihan dari Pekerman. Apalagi, si pelatih sempat menegaskan bahwa dirinya akan menunggu sampai Falcao benar-benar pulih dari cedera untuk memastikan satu kursi di skuad Kolombia.

Nyatanya, hingga dalam batas waktu yang ditentukan kondisi cedera Falcao masih belum sesuai keinginan Pekerman. \"Sejak saya dipercaya untuk melatih timnas Kolombia, hari ini menjadi hari yang paling menyedihkan,\" ujarnya ketika harus mengumumkan skuad Kolombia tanpa Falcao.

Dengan tidak adanya nama Falcao, maka pelatih berkebangsaan Argentina tersebut harus memaksimalkan deretan bomber yang diusungnya. Dari lima bomber yang dibawanya ke Brasil, rata-rata bermain di Eropa, seperti Carlos Bacca (Sevilla), Jackson Martinez (FC Porto), Victor Ibarbo (Cagliari) dan Adrian Ramos (Hertha Berlin).

Satu-satunya penyerang yang bermain di non liga Eropa adalah Teofilo Gutierrez. Namun tetap saja nama Falcao tetap yang paling dirindukan. Sejauh ini, hanya Gutierrez-lah yang punya ketajaman sedikit menyamai Falcao di timnas Kolombia. Falcao mencetak 20 gol, sementara Gutierrez masih 12 gol.

Bagi Falcao, kegagalan berlaga di Piala Dunia ini menjadi kekecewaan tersendiri. Hanya, dia mengakui cederanya ini tidak seharusnya terjadi jika dia ingin berlaga di ajang empat tahunan dunia tersebut. Apalagi, untuk mengejar kursi ke Piala Dunia, Falcao menambah terapinya dengan berlari sembilan kilometer per hari.

Sekalipun pada akhirnya dia tetap saja gagal memulihkan cederanya dalam waktu singkat sebelum Piala Dunia. \"Dan saya mengakui, bahwa apa yang dilakukan oleh Pekerman ini adalah langkah yang paling cerdas,\" ungkap Falcao seperti yang diberitakan dari FOX Sports.

Hebatnya, sekalipun tidak bermain, Falcao tidak akan melewatkan serunya Piala Dunia di Brasil pekan depan. Buktinya, dia menegaskan akan tetap terbang ke Brasil dengan status sebagai pendukung. \"Keinginan saya untuk bermain sudah sirna, sekarang saya bermain di luar arena untuk mendukung teman-teman, dan saya harap inilah yang terbaik,\" tegasnya.

(ren)

Tags :
Kategori :

Terkait