Kosan Milik Ketua DPRD Ikut Dirazia
JAMBI-Tim gabungan dari Satpol PP dan Dinas Sosial Kota Jambi, TNI Polri, BNN dan Balai POM, Rabu kemarin (4/6), merazia sejumlah kos-kosan yang ada di Kota Jambi.
Salah satu kos-kosan yang dirazia adalah Kosan Desy di Jalan A Thalib, Kecamatan Telanaipura, yang diketahui milik Ketua DPRD Kota Jambi.
Pantauan koran ini, kemarin, saat mendatangi tempat tersebut petugas awalnya kesulitan untuk memeriksa kosan karena dijaga oleh petugas kepolisian. Namun karena sudah menunjukan surat tugas akhirnya diperbolehkan masuk.
Namun sayangnya, meski telah digedor tidak ada pintu yang dibuka. Karena tidak ada respon, petugas akhirnya meninggalkan tempat tersebut, menuju sasaran lainnya.
Kasat Pol PP Kota Jambi Irwansyah dikonfirmasi koran ini, kemarin, mengatakan, razia gabungan yang dibagi 3 tim itu, turun ke seluruh kawasan dalam Kota Jambi, mulai dari Jelutung, Kota Baru, Telanaipura, Jambi Selatan dan Jambi Timur serta Pasar Jambi. Sebanyak 27 orang tanpa identitas yang bukan warga Jambi.
‘‘Yang kita tangkap tadi (Kemarin, red), itu adalah mereka yang tidak punya ikatan nikah, tidak punya KTP dan bukan warga Kota Jambi,’‘ kata Kasat, kepada wartawan kemarin (04/06).
Lebih lanjut, Irwansyah mengatakan, razia gabungan tersebut juga ditemukan banyak kos-kosan yang tidak memiliki izin. ‘’Juga ada yang izinnya sudah habis masa berlaku. Harusnya, sesuai dengan Perda No 5 Tahun 2011, jika memiliki 10 kamar kos harus punya izin dan membayar pajak,’‘ jelasnya.
Dia menambahkan, tangkapan tersebut sudah didata. Yang ditangkap dengan status belum menikah sudah diserahkan kepada keluarganya.
Dengan begitu hal ini dapat menjadi pelajaran dan juga yang tidak memiliki KTP untuk segera membuat KTP serta melapor ke pihak terkait.
‘‘Kita minta pelanggar untuk melapor jika bukan warga Kota Jambi. Dan yang belum punya KTP harus segera membuat,’‘ sebutnya.
Selai itu, kata Irwansyah, razia itu juga dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Dimana, Pemkot Jambi akan mensetrilkan kos-kosan yang diduga menjadi tempat prostitusi.
‘‘Nyambut bulan Suci Ramadhan, juga kita gelar razia. Karena ingin bulan suci ini bisa tenang tanpa adanya keresahan di masyarakat,’‘ tandasnya.
Pada razia kemarin, juga ditemukan pelanggar yang memiliki kendaraan bermotor tanpa surat-surat dan no kendaraan. Polisi langsung mengamankan kendaraan dan juga pelanggar yang diduga bandar togel, turut diamankan polisi.
(jun/cr14)