BEKASI - Kehadiran mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) membawa stimulus positif bagi ekspor otomotif nasional. Setelah Februari lalu Toyota Agya diekspor ke Filipina, kini giliran PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mengekspor Karimun Wagon R ke Pakistan.
Presdir Suzuki Indomobil Motor Shuji Oishi mengatakan, selain di market domestik, Karimun Wagon R juga berhasil menembus pasar ekspor dalam kondisi terurai (completely knocked-down/CKD) ke Pakistan. \"Tahap awal sebanyak 1.200 unit, dan akan terus ditingkatkan hingga 20.000 unit per tahun,\" ujarnya di pabrik Suzuki Tambun kemarin (5/6).
Karimun Wagon R merupakan produk LCGC Suzuki yang diluncurkan pada 10 November 2013 dengan mengandalkan unsur SUPER (spacious, useful, practical, efficient, reasonable). Pasar langsung menyambut positif mobil murah ini, terbukti penjualannya cukup signifikan dalam enam bulan pertama. \"Hingga Mei 2014 sudah terjual 13.702 unit,\" sambungnya.
Hal itu, kata Shuji, membuktikan Karimun Wagon R merupakan produk mobil LCGC yang memiliki kualitas baik. Karena itu, pihaknya yakin Karimun Wagon R dapat diterima dengan baik di negara tujuan ekspor. \"Kita yakin Karimun Wagon R dapat menjadi produk andalan Suzuki Indonesia yang berkualitas internasional,\" sebutnya.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Jaringan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davy Tuilan mengungkapkan, Suzuki Indonesia telah mengekspor produk roda empat dan roda dua ke mancanegara dalam bentuk CKD maupun CBU (completely built up). \"Untuk mobil kita sudah ekspor Grand Vitara, Swift, SX4, Ertiga, dan APV,\" terangnya.
Pada 2013, kendaraan roda empat Suzuki terjual 26,533 unit dan kendaraan roda dua terjual total 114,335 unit dengan total pendapatan ekspor Rp. 3,16 triliun, dan total pendapatan dari ekspor komponen adalah Rp. 161 miliar.\"Ekspor kita sudah masuk ke enam benua seperti Asia, Oceania, Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin, Karibia atau ada sekitar 84 negara,\" rincinya.
Untuk terus memenuhi kebutuhan pasar domestik yang terus meningkat dan ekspansi pasar ekspor, maka Suzuki Indonesia telah menambah satu lagi pabrik baru nya di areal GIIC Cikarang dengan luas 130,7 hektar.\"Untuk produksi mesin dan transmisi telah beroperasi tahun ini, sedangkan untuk produsi mobil baru tahun depan,\" tukasnya.
Pihaknya bekomitmen untuk terus berkontribusi menciptakan lapangan kerja demi pertumbuhan industri otomotif di Indonesia. Kedepannya, Suzuki Indonesia akan terus memberikan produk-produk terbaik yang memenuhi standar dunia baik secara kualitas maupun biaya yang kompetitif.\"Kita telah 40 tahun melayani pasar domestik Indonesia,\" jelasnya.
(wir)