Stok Plat Kendaraan Terbatas

Jumat 06-06-2014,00:00 WIB

Terjadi Sejak Desember Tahun 2013

 JAMBI- Warga Kota Jambi mulai mengeluh terkait pembuatan plat kendaraan bermotor di Kota Jambi. Pasalnya, plat kendaraan yang dipesan tidak bisa siap pada waktunya.

          ‘’Saya sangat kecewa dengan keterlambatan pengadaan plat kendaraan bermotor ini,’’ ujar salah seorang warga Kota Jambi Dodi.

          Dia berharap kondisi ini bisa cepat diatasi karena menyangkut kepentingan masyarakat umum. ‘’Tentu kita berharap bisa cepat diatasi,’’ harapnya.

Sementara itu, Heni salah seorang petugas Samsat Kota Jambi yang berhasil dijumpai koran ini menyampaikan permohonan maafnya atas pelayanan yang tak prima dari pihak Samsat. Dia mengaku, keterlambatan itu bukan salah Samsat Kota Jambi, melainkan stok plat tersebut memang terbatas dari pusat.

 “Kesalahn ini bukanya datang dari pihak kantor kami, tetapi stock dari pusat belum ada sejak November tahun lalu,” katanya kemarin.

Dia menerangkan, pihaknya sudah mengambil langkah untuk mengatasi keterbatasan stok ini. “Kami sudah membuat Surat Keterangan Pengganti Sementara Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) sebagai pengganti plat sementara,” jelasnya.

Sebelumnya, pelayanan samsat juga menuai keluhan. Perubahan aplikasi dalam pelayanan samsat membuat pelayanan kepada wajib pajak terganggu. Akibatnya, banyak masyarakat mengeluh atas pelayanan yang diberikan pihak samsat.

Kepala UPTD Samsat Kota Jambi , M Rum mengakui hal tersebut. Dikatakannya, perubahan aplikasi memang yang menjadi kendalanya. \"Kan ada perubahan aplikasi. Itu yang sekarang menjadi kendala,\" katanya kemarin.

Dia juga mengakui jika terjadi antrean bagi wajib pajak yang ingin menyetor pajak di Samsat. \"Terjadi antrean memang benar. Ada perubahan aplikasi yang menjadi kendalanya,\" katanya lagi.

Soal informasi adanya jaringan rusak? Dia membantahnya. Katanya, layanan tak terganggu akibat jaringan. Karena, tak ada masalah dengan jaringan. \"Tidak, tidak rusak. Tapi tak ada masalah lah,\" ungkapnya.

Dikatakannya, pelayanan juga dilakukan dengan kegiatan samsat keliling. \"Kan ada samkel. Kita back up dengan samsat keliling kita,\" jelasnya.

Menanggapi soal keluhan, dia menyebutkan, itu adalah hal yang biasa. \"Keluhan itu biasa lah,\" jelasnya. Dia menyebutkan, dengan perubahan aplikasi itu, memang menjadi kendala dan menimbulkan keluhan masyarakat. \"Kendalanya kita sedang perbaikan kan kita sekarang. Artinya ritme data itu yang biasanya hitungan detik jadi hitungan menit. Namun secara prinsip tetap bisa dilayani,\" ujarnya.

(wsn)

Tags :
Kategori :

Terkait