Status Lelang Tak Ada Kejelasan
MUARA BUNGO - Berlarutnya proses pelelangan Mess Pemkab Bungo di Jakarta menjadikan status mess yang dibeli oleh Pemda Bungo pada tahun anggaran 2001 itu tidak ada kejelasan. Bahkan ketidakjelasan status itu terus menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jambi.
Pemda Bungo melalui tim yang sudah dibentuk beberapa tahun lalu dikabarkan kesulitan untuk mendapatkan pembelinya. Itu karena kondisi mess yang sudah banyak hancur serta lokasi bangunan yang tidak strategis sehingga sampai saat ini belum ada orang yang mencoba melakukan penawaran.
Wakil bupati Bungo, H. Mashuri mengakui keadaan mess yang sudah rusak kondisi mess semakin tak karuan karena tanpa tersentuh perawatan dari pemilik (Pemda). \"Kondisinya jelas makin rusak karena tidak lagi dilakukan perawatan,\" ujarnya.
Dikatakannya, berulang kali BPK RI memberikan catatan kepada Pemda Bungo melalui Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan daerah yang setiap tahunnya disampaikan. \"Salah satu yang selalu menjadi temuan BPK yaitu soal mess Bungo ini,\" sebutnya.
Ditanya tindak lanjut dari proses lelang yang sudah dilakukan beberapa tahun lalu, Mashuri mengaku tidak mengetahuinya. \"Memang sudah dilelang, tapi sampai sekarang belaum laku juga,\" jelas Mashuri.
Untuk diketahui, pada tahun 2012 lalu, kondisi mess Pemkab Bungo di Jakarta dilaporkan sudah tak berlistrik dan tidak ada aliran air PDAM. Dan bahkan pada tanggal 4 bulan april 2012 lalu, pemkab Bungo telah menggelar rapat terkait kondisi mess, agar mess dihapus dari asset daerah, selanjutnya dilakukan lelang melalui badan pelelangan negara.
(fth)