Meksiko v Kamerun
NATAL-Banyak prediksi yang menyebut Brasil dan Kroasia akan menjadi wakil Grup A. Sementara untuk Meksiko dan Kamerun harus berebut status sebagai tim kuda hitam yang bisa menggoyahkan prediksi tersebut. Kedua negara itu kini harus bentrok pada laga kedua grup A malam nanti.
Dari statistik pertemuannya, Meksiko memang leading dengan skor 1-0 setelah menang di laga persehabatan dua dekade silam. Namun, catatan itu bukan jaminan El Tri mampu mengamankan jalan perdananya pada Piala Dunia kali ini. Apalagi jika melihat anjloknya permainan Rafael Marquez dkk akhir-akhir ini.
Tiga laga terakhir misalnya. Meksiko hanya bisa meraih sekali kemenangan atas Ekuador (31/5). Sedangkan dua lainnya harus kalah, masing-masing 0-1 dari Bosnia Herzegovina dan Portugal. Hasil itu seolah melanjutkan tren buruk Meksiko yang nyaris tersinhkir dari kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Concacaf. Meksiko finish di urutan keempat.
Bandingkan dengan rekor Kamerun selama tiga uji coba terakhir yang hanya menelan sekali kekalahan atas Paraguay. The Indomitable Lions bahkan sudah menunjukkan ancamannya lewat keberhasilan menahan imbang 2-2 negara calon juara seperti Jerman. Di babak kualifikasi Zona CAF, Kamerun juga unbeaten.
Rekor bagus itulah yang disebut-sebut berlanjut hingga ke laga di Arena das Dunas, Natal tersebut. (Tayangan langsung ANTV dan TVOne mulai pukul 23.00 WIB).Seperti yang diberitakan di Goal, pelatih berkebangsaan Jerman tersebut percaya diri mampu memastikan tiga angka pedananya di Piala Dunia kali ini dari tangan Meksiko.
\"Saya mengetahui mereka (Meksiko, Red) mempunyai persoalan besar sejak di babak kualifikasi, dan itu menyulitkan mereka. Tapi, kami tetap menganggap Meksiko sebagai lawan yang berbahaya, mereka punya semangat,\" ujar Finke dalam konferensi persnya di Victoria, Rabu kemarin (11/6).
Sebelum bertolak ke Brasil, Finke sudah mengumpulkan semua data pertandingan yang ada kaitannya dengan Meksiko. Terutama untuk pertandingan terakhir Meksiko melawan Bosnia dan Portugal. Dari situ dia bisa mengetahui sejauh apa permainan dan taktik yang disiapkan Miguel Herrera, pelatih Meksiko.
Pun demikian dengan kemampuan individu pemain-pemainnya. \"Kami sudah menonton pertandingan persahabatan mereka kemarin. Dari situ kami bisa menganalisis bahwa mereka tetap tim yang sulit untuk dikalahkan. Hanya, mereka tetap akan kami kalahkan,\" beber Finke.
Herrera lebih berat bebannya. Baru setengah tahun menangani tim, dia mengaplikasikan pola 5-3-2 sebagai kekuatan bertahannya. Hanya, pola yang sudah dibangun itu terancam gagal dijajal di Piala Dunia 2014 ini. Itu tidak lepas dari cederanya dua kunci lini tengah, Juan Carlos Medina dan Luis Montes.
Mengandalkan senioritas Rafael Marquez, pertahanan Meksiko akan diimbangi dari daya gedor lini depan dari duo Andres Guardado dan Giovani dos Santos. Herrera pun berkoar bakal mengamankan pertandingan perdananya ini sebagai bagian dari upaya mengoleksi empat poin di fase grup kali ini.
Dalam kabar yang dilansir dari FourFourTwo, Herrera yakin empat poin itu bisa menjadi akhir kutukan gagal ke babak 16 Besar sejak Piala Dunia 1990. \"Kuncinya ada di laga pertama, anak-anak harus bisa mengalahkan Kamerun. Jika gagal, maka peluang semakin berat,\" tandasnya kepada Radio Formula.
Dengan kata lain, Meksiko harus menjalani laga hidup mati menghadapi Brasil pada laga kedua nanti. Andaikan Kamerun bisa mereka tumbangkan, poin maksimal satu angka dari Brasil pun sudah membuka peluangnya bersaing menuju ke babak 16 Besar. \"Kami lolos dengan impian menang di semua laga,\" tegasnya.
(ren)