Paket Drainase Belum Dikerjakan

Rabu 18-06-2014,00:00 WIB

Jalan Simpang Niam- Lubuk Kambing Diambil Alih

JAMBI-Sebanyak 77 paket pekerjaan rehab dan peningkatan saluran drainase yang dianggarkan dalam APBD Kota Jambi tahun 2014 ini, hingga triwulan II ini belum ada yang rampung pengerjaannya.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas PU Kota Jambi Khairudin, melalui Kabid Cipta Karya Mahruzar, kemarin (17/06).

Dikatakan Mahruzar, belum adanya paket drainase yang rampung hingga Triwulan II  ini karena pada akhir Mei baru selesai kontrak dengan rekanan.

‘‘Untuk sementara belum ada yang selesai, saat ini baru pelaksanaan dan itu lah yang progresnya 30 persen,’‘ kata Mahruzar.

Dijelaskannya dari 77  paket drainase tersebut, 55 paket drainase untuk peningkatan, sedangkan 22 paket lagi adalah rehab.

‘‘Kalau peket yang terbanyak itu ada di Kecamatan Jambi Selatan, sebanyak 17 paket, Kota Baru 14 paket, dan yang lain tersebar 7-8 paket,’‘ sebutnya.

Meski demikian, Mahruzar mengatakan, anggaran untuk drainase sebanyak Rp 22 Miliar (M)  lebih itu, diupayakan serapannya di atas 90 persen pada September nanti.

‘‘Jadi semua paket itu, tentunya hingga September nanti harus selesai,’‘ jelasnya.

Ditanyakan apakah ada penyebab lain, sehingga pengerjaan fisik baru dimulai sekarang? Mahruzar mengatakan, tidak ada halangan, hanya saja karena proses kontrak yang baru selesai Mei lalu.

Di bagian lain, perbaikan Jalan Simpang Niam-Lubuk Kambing, di Desa Merlung, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar)  yang semula akan dikerjakan PT NTC, perusahaan batubara asal Bungo, akhirnya diambil alih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi.

Saat ini jalan tengah diperbaiki dengan APBD provinsi Jambi sebsar Rp 10 Miliar (M). Jalan ini, semula direncanakan untuk akses kendaraan batubara, dari arah Bungo dan Tebo menuju pelabuhan Kabupaten Tanjungjabung Barat. Awalnya PT NTC dan sejumlah perusahaan batubara lainnya sepakat untuk memperbaiki jalan ini sebagai  jalan khusus angkutan batubara, namun rencana itu tak teralisasi hingga saat ini.

“Karena itu kita ambil alih lagi. Jalan itu panjangnya 72,29 Km sebagian sudah diperbaiki. Tahun ini juga kita perbaiki lagi dengan dana Rp 10 M sepanjang 5 Km,” kata Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, H Ivan Wirata saat mengecek jalan tersebut.

Ia mengatakan, sebelumnya Pemprov telah mengalokasikan dana untuk perbaikan jalan itu. Namun karena PT NTC menyatakan komit untuk perbaikan sebagai jalan khusus, maka dana tersebut ditarik lagi. Tapi janji tinggal janji, rencana itu tak terlaksana oleh perusahaan tersebut. “Karena itu kita perbaiki sendiri jalan ini sebagai akses jalan masyarakat,” terangnya.

Diakui Ivan, dana Rp 10 M tersebut memang belum mencukupi untuk perbaikan secara keseluruhan. Namun, perbaikan itu tetap akan dilakukan secara bertahap. “Nanti dianggarkan lagi untuk perbaikan selanjutnya sampai ke Simpang Niam. Sekarang yang di daerah Merlung kita tangani dulu,” ujarnya.

Tags :
Kategori :

Terkait