Penyebar Transkrip Megawati Dipolisikan

Selasa 24-06-2014,00:00 WIB

Hari Ini, Jokowi Hadir di Jambi

JAKARTA - Kasus bocornya transkripan pembicaraan via telepon antara Jaksa Agung Basrief Arief dan Megawati Soekarno Putri terkait kasus korupsi Busway berkarat, membuat keduanya kompak melaporkan pihak penyebar transkripan tersebut ke polisi. Setelah sebelumnya dilakukan Basrief, Ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut juga ikut melaporkan pihak yang diduga menyebarkan transkripan ke Bareskrim Mabes Polri.

                Melalui kuasa hukumnya Trimedya Panjaitan, Mega melaporkan Ketua Progress 98 Faizal Assegaf dan pemimpin redaksi (pemred) portal berita Inilah.com M. Dindien Ridhotulloh yang diduga menjadi pihak pertama yang menyebarkan transkrip tersebut. \"Sesuai janji kita laporkan karena memang tidak pernah ada pembicaraan itu dan itu fitnah,\" tegas Trimedya yang juga merupakan Ketua Bidang Hukum DPP PDIP.

                Trimedya mengatakan bahwa pihaknya akan menyerahkan proses penyelidikan dan penyidikan ke polisi untuk mencari lebih jauh pihak yang bertanggung jawab atas kasus tersebut. \"Kami hanya melaporkan fitnah. Soal perusahaannya, siapa yang bertanggung jawab di sana itu jadi urusan polisi termasuk dengan pemred dan redakturnya,\" ujar dia.

                Dengan membawa bukti transkripan palsu antara Basrief dan Mega, Trimedya menuturkan bahwa Inilah.com menjadi media pertama yang memuat transkripan palsu tersebut tanpa melalui klarifikasi pihaknya. \"Itu (transkrip palsu) pertama kali munculnya di situ. Seharusnya dia memfilter berita itu,\" ucapnya.

                Selain itu, dia mengaku telah meminta Dewan Pers untuk menelaah pemberitaan soal transkripan palsu tersebut yang dimuat di media online tersebut. \"Kita sudah komunikasi ke Dewan Pers, ini bukan karya jurnalistik,\" tandasnya.

                Dia juga menjelaskan bahwa Megawati merasa dirugikan dengan pemberitaan tersebut karena ketum PDIP tersebut tidak pernah melakukan intervensi kepada aparat penegak hukum. Terlebih untuk maksud melindungi calon presiden Jokowi dari kasus korupsi Busway berkarat. \"Bukan watak Bu Mega melakukan intervensi tersebut,\" imbuhnya.

Pagi Ini, Jokowi Blusukan ke Angsoduo


Direncanakan pagi ini, Capres no 2, Jokowi bakal hadir di Jambi. Kehadirannya tersebut dalam rangka menghadiri beberapa kegiatan. Diantaranya, pagi blusukan ke Pasar Angsoduo, mengunjungi perajin tahu dan tempe, dan kampanye di eks arena MTQ. Selain itu, Jokowi juga dijadwalkan berkunjung ke Redaksi Harian pagi Jambi Ekspres. Kehadiran Jokowi ini dalam rangka bersilaturrahmi dengan masyarakat Jambi.

‘’Setiap kunjungan ke daerah, Jokowi selalu blusukan ke Pasar Tradisional,’’ tuturnya.

 

Pimred Obor Rakyat Jalani Pemeriksaan di Bareskrim

Pemimpin redaksi (Pimred) tabloid Obor Rakyat Setyardi Budiono kemarin (23/6) sekitar pukul 10.00 WIB mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait laporan pencemaran nama baik kepada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-JK di tabloid tersebut. Deputi Staf Khusus Kepresidenan Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah tersebut menyatakan bahwa isi pemberitaan di tabloidnya sebagai bagian dari promosi media cetak tersebut.

                Setyardi yang menggunakan kemeja kotak-kotak khas kemeja Jokowi ketika mendatangi Bareskrim tersebut mengatakan, pihak yang melaporkan dirinya, yakni dari tim advokasi Jokowi-JK belum membaca seluruh konten pemberitaan dalam tabloid miliknya tersebut. \"Mereka belum baca, ini baru promosi, saya ingin terbitkan secara serius. Saya bagikan pada segmen tertentu. Saya yakin yang menuding itu belum membaca,\" kata Setyardi kepada wartawan di Bareskrim, kemarin.

                Sebagaimana diketahui, Setyardi bersama redaktur Obor Rakyat Darmawan Sepriyossa sebelumnya telah dilaporkan oleh tim advokasi Jokowi-JK ke Mabes Polri pada Senin (16/6)  lalu. Mereka dituduh telah menyebarkan kebencian kepada kubu pasangan calon nomor urut dua tersebut kepada masyarakat di sejumlah pesantren melalui media cetak.

Tags :
Kategori :

Terkait