Berlumuran Darah, Warga Perumnas Ditikam 18 Kali

Selasa 24-06-2014,00:00 WIB

JAMBI - Belakangan ini kasus pencurian dengan kekerasan terus meningkat di Kota Jambi.  Sabtu (21/6) sekira pukul 01.30 dinihari, seorang ibu rumah tangga harus dilarikan ke rumah sakit setelah ditikam hingga mengalami luka 18 tusukan dibadannya oleh dua orang pencuri.

Ibu rumah tangga bernama Suhasti alias Tati(57), warga Perumnas Kotabaru Kelurahan Handil Jaya RT 26, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi itu, memang saat kejadian sedang sendirian di rumahnya.

Pelaku yang diketahui sebanyak dua orang, beraksi masuk ke rumah korban melalui ventilasi udara. Sebelum ditusuk dengan menggunakan senjata tajam (Sajam), korban sempat disekap pelaku dengan menggunakan bantal saat tidur di ruang keluarga dan korban sempat mengenali salah satu pelaku pencurian dengan kekerasan tersebut. Karena mengalami kepanikan, aksinya diketahui korban pelaku menikam korban sedikit korban harus menderita luka tusukan senjata tajam 18 tusukan dibagian perut dan dua luka tusukan tembus ke bagian hati dan lambung.

Kini korban harus terbaring lemah dan merintih kesakitan akibat luka yang ia derita di ruang perawatan RS Anisa setelah terbaring diruang ICU dan dioperasi. Saat dijumpai Jambi Ekspres, kakak kandung korban, Alimin (61)  mengatakan mengetahui adiknya menjadi korban tersebut setelah ada kabar dari warga tempat tinggal adiknya.

\"Kito dak tahu pasti jam berapo kejadiannyo, saat itu ado orang nelpon kalau adek kami dapat musibah sekira pukul 02.00 WIB dinihari, adek bilang dio sempat melihat wajah pelaku,\" ucapnya Senin (23/6).

Ketika ditanya adakah harta benda yang hilang ia belum bisa memastikan karena masih mengurus adiknya tersebut.\" Berdasarkan keterangan dokter ahli bedah RS luka yang diderita 18 tusukan, 15 luka kecil 2 luka tembus ke lambung dan ke hati, untuk barang hilang kita belum tahu, \" paparnya.

Sementara itu Kapolsek Jelutung, AKP Hairul Anam Melalui Kanit Reskrim Bripka Eko Saputra saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa pencurian dengan kekerasan(curas) tersebut, dan kini pihaknya sedang melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut.

“Kasus ini sudah kita tangani, kini kita lagi melakukan penyelidikan dan pengembangan, untuk mengungkap pelaku curas ini, sedangkan untuk harta benda korban belum sempat hilang karena pelaku melarikan diri,”pungkasnya.

(dez)

Tags :
Kategori :

Terkait