JAMBI- Pembangunan Jambi Bisnis Center (JBC) di lokasi eks Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jambi, di bilangan Simpang Mayang masih terkendala. Saat ini, pembangunan JBC yang akan dilaksanakan PT Putra Kurnia Properti ini terganjal Amdal.
Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus mengakui langsung hal tersebut kepada sejumlah wartawan. “Kita juga membangun JBC dan sekarang dalam proses persiapan regulasinya, mempersiapkan kalau tak salah Amdalnya apa yang belum,” katanya.
Untuk diketahui, pembangunan JBC ini sudah disepakati dan memang akan segera direalisasikan. Bahkan, Pemprov sudah menandatangani perjanjian kerjasama dengan pihak PT Putra Kurnia Properti.
Penandatanganan kerjasama itu sendiri dilakukan bersamaan dengan penandatanganan kerjasama pembangunan Pasar Tradisional modern Angso Duo yang baru. “Insya Allah dalam waktu secepatnya juga akan bisa kita letakkan batu pertama,” sebutnya.
Dia menerangkan, di lokasi JBC itu, akan ada berbagai fasilitas. Diantaranya, seperti hotel, gedung pertemuan beberapa lainnya. “Disana lengkap, disana ada hotel, lalu ada semacam seperti RCC tempat acara berskala besar dan disiapkan termasuk juga pasar,” katanya.
Dia menegaskan, akan banyak manfaat yang bisa didapatkan masyarakat dengan dibangunnya JBC tersebut. selain itu, pemerintah juga mendapatkan pemasukan bagi pendapatan daerah dengan pembangunan itu.
“Banyak manfaat yang bisa kita ambil dari segi penyerapan tenaga kerja termasuk juga pendapatan daerah. Apalagi pak wali dengan reklame yang menjamur sekarang, insya Allah itumenjadi pendapatan bagi Pemkot Jambi,” jelasnya.
Di singgung soal di Angso Duo yang baru nantinya apakah akan dibangun jembatan layang? Gubernur tak memberikan janji. “Tahun ini direncanakan bangun jembatan layang juga dan lihat nanti belanja APBD Perubahan,” tandasnya.
(wsn)