JAMBI – DPW PKB belum mengambil sikap terkait kasus dugaan selingkuh yang dilakukan oleh caleg terpilih dari PKB Saiful Bahri di Bungo baru-baru ini.
Ketua DPW PKB Provinsi Jambi, Sofian Ali saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan terkait kasus tersebut. “Kita masih mengembangkan kasus perselingkuhan Syaiful Bahri ini. Karena bisa saja kasus ini tidak benar dilakukan caleg PKB. Ini bisa saja dilakukan oleh oknum yang tidak suka kepadanya,” katanya.
Menurutnya, yang bersangkutan akan tetap dilantik bersama anggota DPRD Bungo terpilih lainnya yang dijadwalkan berlangsung pada 30 Agustus mendatang.
“Pelantikan tetap akan dilakukan kepada Syaiful Bahri, ini kasusnya kan belum tentu benar,” imbuhnya.
Sofian belum juga bisa memberikan kepastian soal sanksi yang diberikan kepada Saiful Bahri jika memang kasus tersebut terbukti.
Seperti diketahui, gara-gara diduga selingkuh alias punya istri muda, Saiful Bahri harus menelan malu. Pasalnya, dia dilabrak wanita selingkuhannya, Yuliarti (19) gara-gara pasca dinikahkan tidak diperhatikan.
Akibat labrakan perempuan berparas cantik ini, dusun menjadi geger. Yuliarti mengaku merupakan orang yang sudah dinikahi oleh SB. Namun dia tak bisa membuktikan keabsahan pernikahannya tersebut. Hanya berupa surat penyerahan wali dari orangtua untuk dipergunakan nikah.
Atas kejadian ini, ninik mamak telah menggelar sidang adat tadi malam untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Keduanya dinikahkan ulang agar tidak terjadi zina. Selain itu, juga dikenakan denda adat 5 juta.
(mg05)