Sungaipenuh Batasi Pelamar
JAMBI – Musim penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah dimulai. Berbagai daerah sibuk melakukan penerimaan CPNS. Kabupaten Bungo tahun ini menerima sebanyak 200 CPNS. Minimal pendidikan yakni DIII.
H Ansori, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah
(BKD) Bungo mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu surat keputusan (SK) dari bupati.
‘’Kalau sudah ada SK nya berarti sudah bisa diumumkan ke
publik baik melalui media online atau media cetak,“ kata H Ansori
sekretaris BKD,kemarin.
Diceritakannya,bahwa pengumuman CPNS nantinya bisa dilihat di http://panselnas.menpan.go.id, dan kemudian berkas para peserta harus
dikirim melalui via pos ke BKD
“Kemungkinan besok (hari ini,red) situsnya sudah bisa dibuka, kalau
formasinya kan tinggal nunggu SK bupati saja. Kemungkinan sore ini
(kemarin,red) SK nya sudah ada dan untuk formasi sudah pasti sebanyak
200 formasi,“tuturnya.
“Ini kali pertama kita adakan ujian penerimaan CPNS dengan sistem
CAT,jadi diharapkan peserta datang langsung,“ tambahnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Sungaipenuh mendapat 154 formasi CPNS tahun 2014 ini. Dari 154 formasi itu, formasi terbanyak adalah tenaga teknis.
Aries Armen, Kabid Pengadaan, Kepangkatan, Mutasi dan Pensiun (PKMP) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Sungaipenuh mengatakan, dari 154
formasi yang disetujui, formasi terbanyak adalah formasi teknis, yakni sebanyak 86 orang. Kemudian disusul formasi tenaga pendidikan 37 orang dan kesehatan 31 orang.
Untuk tenaga pendidikan, formasi guru SD, SMP dan SMA hampir sama jumlahnya dan untuk tenaga kesehatan, formasi perawat dan bidan juga hampir sama jumlahnya. \"Kalau tenaga teknis, bendahara di UPTD Pendidikan, operator komputer di Kecamatan dan Kelurahan yang banyak formasinya,\" sebutnya.
Mengenai jadwal pendaftaran pihaknya belum memastikan tanggal berapa, namun tetap dibulan September 2014 ini. Direncanakan, pendaftaran
dibuka selama 12 hari kerja. \"Kalau kita buka tanggal 7 September,
maka terakhir pendaftarannya sampai 19 September,\" jelasnya.
Disisi lain pihaknya membatasi jumlah pelamar CPNS Kota Sungaipenuh. Dimana pelamar yang diterima hanya 4000 orang. Sedangkan mengenai lokasi tes tetap di Sungaipenuh dengan menggunakan 100 unit Laptop.
Direncanakan tes akan dilaksanakan selama 8 hari, sehari hanya 500
orang yang bisa melaksanakan tes.\"Karena menggunakan 100 unit Laptop,
maka hanya 5 shift yang bisa mengikuti tes,\" ucapnya.
Dari Merangin sendiri dilaporkan, Terkait usulan penambahan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Merangin tahun 2014, yang tak kunjung di setujui Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan) berujung pada penundaan penerimaan CPNS hingga tahun 2015. Oleh sebabnya, Kinerja Badan Kepegawain Daerah (BKD) Kabupaten Merangin dinilai lemah.
Seperti disampaikan, Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Merangin Defrizal Antoni. Pria yang terkenal kritis ini mengatakan, Pemkab Merangin dalam hal ini terkesan tidak serius dalam penerimaan CPNS.
“Kita bisa lihat Sarolangun dan Tebo itu bisa menambah kuotanya, kenapa kita tidak bisa, makanya saya melihat Pemerintah Kabupaten Merangin dalam hal ini BKD tidak pernah serius untuk penerimaan CPNS,” terangnya.
Menanggapi hal ini Kepala BKD Merangin Hatam Tafsir yang dikonfirmasi koran ini juga mengakui hal tersebut, namun dirinya mengakui gagalnya Merangin dalam penerimaan CPNS tahun ini karena ada beberapa faktor. Dijelaskannya Kabupaten-Kabupaten lain yang berhasil menambah kuota CPNS dari Kemenpan karena jumlah pegawainya yang masih dibawah angka 5.000, sementara Kabupaten Merangin jumlah PNS nya sudah melebihi angka 7000. Sehingga Kemenpan agak keberatan menambah kuota yang diberikan kepada Merangin.
“Kita ini Jumlah PNS nya sudah banyak, makanya Kemenpan tidak menambah kuota yang diberikannya dulu, kalau Kabupaten lain itu jumlah PNS nya masih dibawa angka 5000, sehingga Kemenpan mau menambah kuotanya,” terang Hatam.
(hnd/dik/jun)