Pemkab Sepi Pelamar CPNS

Selasa 09-09-2014,00:00 WIB

JAMBI – Pemerintah kabupaten (Pemkab) yang menerima calon pegawai negeri sipil (CPNS) sampai hari ini masih sepi pelamar. Salah satunya adalah Kabupaten Sarolangun. Hingga sore kemarin,  BKP2D (8/9) belum menerima satu berkas lamaran pun yang masuk ke BKP2D. Hal disebabkan situs pendaftaran secara online yakni Panselnas baru bisa diakses oleh calon pelamar CPNSD Kabupaten Sarolangun sejak tadi malam (Kemarin malam red).

Kaban BKP2D Kabupaten Sarolangun M Tamim melalui Sekban BKP2D Febrianti kemarin dikonfirmasikan terkait pendaftaran CPNSD Kabupaten Sarolangun membenarkan belum ada yang mendaftar atau menyampaikan berkas lamaran ke BKP2D Sarolangun setelah mendaftar di online terlebih dahulu.

\"Hingga sore ini belum ada yang menyampaikan berkas lamaran,\"kata Febrianti.

Kemungkinan hal itu tambahnya, karena para peminat CPNSD baru mengetahui situs di online bisa diakses dan juga mereka masih
melengkapi bahan untuk diantar ke BKP2D. \"Situsnya baru bias di buka sejak tadi malam. Mungkin mereka baru tahu atau masih melengkapi persyaratan yang dibutuhkan.\" tambahnya.

Febrianti menyebutkan kemungkinan besok (hari ini. Red) baru ada yang menyampaikan berkas lamaran ke BKP2D Sarolangun. \"Untuk paniita penerima pendaftaran CPNSD kita sudah siapkan. Dan siap melayani para calon CPNSD yang mendaftar dan melengkapi berkas
lamaran,\"katanya.

Sementara untuk CPNS Tanjabar sendiri baru 25 pelamar yang memasukkan berkas pendaftaran di kantor pos Kualatungkal.  Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Pos Cabang Pembantu Kualatungkal, Iswanto kepada Jambi Ekspres bahwa pihaknya hingga pukul 12.00 WIB telah menerima bahan calon pelamar 25 orang.
\"Kami sudah menerima instruksi, dan sebenarnya sudah buka sejak tanggal 2 lalu, tapi hari yang sebelum-sebelumnya ada lah satu atau dua yang mengirim, tapi harini mulai banyak sudah 25 orang,\" ujarnya Senin (8/9) kemarin.
Sementar itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Zulkifli mengatakan, bahwa untuk para pelamar yang sudah registrasi di online telah mencapai 2000an lebih.
\"Sekarang sudah duaribuan lebih, dan ini akan terus bertambah, mengingat waktunya masih lama,\" tandanya.
Dari Bungo dilaporkan empat hari pasca dibukanya sejak tanggal 5 september lalu ada 2.417 orang pendaftar CPNS Bungo. Hal disampaikan H Ansori,  sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kabupaten Bungo.
“Hingga hari ini pukul 14.00 Wib (kemarin,red) jumlah pendaftar secara online berjumlah 2.417 orang, hal ini menunjukan bahwa antusias
masyarakat semakin tahun semakin meminati CPNS,“ bebernya.
Terpisah, Bayu Wahyudi kepala marketing kantor pos bungo yang ditemui koran harian ini mengatakan,kantor pos cabang kabupaten bungo siap melayani pengiriman berkas lamaran CPNS.
Selain itu pihaknya juga sudah meningkatkan pelayanan yang maksimal.
“Untuk akan melayani masyarakat yang ingin mengirinkan berkasnya,“bebernya.

Jumlah Pelamar Kecil di Sejumlah Instansi

Jumlah instansi yang sudah membuka pendaftaran tes CPNS tahun anggaran 2014 semakin banyak. Catatan dari panitia seleksi nasional (panselnas) sudah ada 191 unit instansi yang sudah membuka pendaftaran. Meskipun tidak semuanya ramai pendaftarnya. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Herman Suryatman menuturkan, pelamar yang sedikit diantaranya terdata dari beberapa instansi pemerintah daerah. \"Panitia pusat terus memantau perkembangan jumlah pendaftar di seluruh instansi pusat maupun daerah,\" kata dia di Jakarta kemarin.

 Dia mencontohkan pelamar di Kabupaten Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara) hingga kini masih terdata 12 orang. Padahal jumlah formasi atau lowongan pekerjaan di pemkab Bolaang Mongondow ada 42 kursi. Herman menuturkan jumlah final pelamar di pemkab Bolaang Mongondow tetap ditunggu hingga 18 September depan.

 Catatan jumlah pelamar yang kecil lainnya ada di pemkab Halmahera Selatan yang hanya 5 orang (lowongan 112 kursi). Kemudian di pemkab Halmahera Barat yanghanya 7 orang pelamar. Khusus untuk pemkab Halmahera Barat, panselnas belum mempublikasi total lowongan kursi CPNS baru. Herman mengatakan jumlah pelamar final di Halmahera Selatan dan Halmahera Barat ini ditunggu hingga 22 September.

 Banyak analisa yang muncul terkait minimnya jumlah pelamar di instansi tadi. Pertama adalah informasi dan akses pendaftaran tes CPNS secara online yang belum terserap masyarakat secara penuh. Kedua ada dugaan masyarakat sudah terlanjur mendaftar ke instansi lain yang sudah membuka masa pendaftaran lebih dulu. Masyarakat memilih instansi yang membuka lebih dahulu, karena khawatir di belakang hari ada gangguan server.

 Herman menegaskan masyarakat hanya berkesempatan mendaftar di satu instansi. Entah itu di instansi pusat atau di daerah. \"Pokoknya hanya satu kali mendaftar. Bisa dideteksi ketika saat input nomor induk pendudukan (NIK),\" jelas dia. Ketika masyarakat mencoba mendaftar kedua kali, maka akan muncul keterangan NIK sudah dipakai untuk mendaftar CPNS.

 Selain mendata jumlah pelamar yang kecil, tim panselnas juga melakukan monitoring di instansi dengan pelamar terbanyak. Herman mengatakan instansi dengan jumlah pelamar terbanyak adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan j umlah pelamar 134.688 orang. Padahal formasi atau lowongan yang tersedia hanya 9.000 kursi. Itu artinya rata-rata tingkat persaingannya adalah 1:14 orang. Jumlah pelamar di Kemenkeu itu sudah final, karena masa pendaftaran ditutup 7 September lalu.  Selain di Kemenkeu, penumpukan pelamar juga terjadi di Badan Narkotika Nasional (BNN). Jumlah pelamar di BNN berjumlah 36.637 orang (lowongan 393 kursi), sehingga rata-rata tingkat persaingannya adalah 1:93 orang. Jumlah pelamar ini masih berpeluang bertambah, karena pendaftaran ditutup hingga tadi malam. Tingkat rata-rata persiangan untuk jadi abdi negara di BNN lebih sengit dibanding di Kemenkeu.

 Herman menuturkan masa pendaftaran CPNS online diperkirakan bertahap akan ditutup mulai pekan ini hingga akhir September. Kemudian masa tes CPNS yang menggunakan sistem CAT (computer assisted test) dijalankan bertahap mulai akhir September hingga awal Oktober.

(wan)

Tags :
Kategori :

Terkait