SEMENTARA itu, penutupan lokalisasi Payosigadung dan Langit Biru sudah menjadi harga mati bagi Pemkot Jambi. Walikota Jambi SY Fasha usai ekspose soal rencana penutupan lokalisasi di Kemensos RI, mengatakan, PSK dan mucikari akan diberi kompensasi.
‘’Kementrian Sosial akan membantu dana untuk pemulangan PSK dan dana bantuan hidup selama beberapa bulan bagi PSK dan mucikarinya,\" ujar Fasha.
Selain itu, katanya, kementrian sosial juga akan hadir pada saat deklarasi kebulatan tekad yang dilaksanakan pada 15 September ini dengan melibatkan semua elemen masyarakat dari berbagai kalangan dan instansi.
Diberitakan sebelumnya, anggaran sebesar Rp 2, 8 Miliar (M) telah dipersiapkan Kemensos untuk kompensasi bagi Mucikari dan PSK paska penutupan lokalisasi.
“Anggarannya sudah disetujui dari Kemensos Rp 2,8 M. Sementara dari Pemkot Rp 900 juta untuk tim, biaya operasional, sosialisasi kepada sasarannya yakni lokalisasi. Kita harapkan dari Provinsi juga membantu,” kata Kadis Sosia dan Tenaga Kerja Kota Jambi Kasful.
Dia mengatakan, bantuan yang diharapkan dari Pemerintah Provinsi adalah kompensasi untuk para mucikari yang ada. “Kan ada mucikari juga. Kita harapkan ada bantuan dari Provinsi. Yang diajukan per mucikari kan Rp 6 juta per orang,” ungkapnya.
(wsn)