Awas Terlambat Panas

Rabu 17-09-2014,00:00 WIB

Bayern Muenchen v Man City

MUENCHEN - Entah mengapa, Manchester City selalu tertatih-tatih di Liga Champions. Padahal, mereka punya materi pemain kelas satu dan sokongan dana berlimpah. Musim ini wakil Inggris tersebut bahkan terjebak di grup E yang menjadi grup neraka bersama AS Roma, CSKA Moskow, dan Bayern Muenchen.

      Sudah begitu, City harus melakoni laga perdana yang berat. Tim besutan pelatih Manuel Pellegrini itu harus terbang ke Jerman untuk menantang Bayern di Allianz Arena dini hari nanti.

      Kedua kubu sejatinya belum \"panas\" memasuki musim anyar. Dalam tiga laga perdana di Bundesliga, Bayern hanya mengoleksi 7 angka. Angka yang sama juga dikoleksi City di Premier League meski bermain satu laga lebih banyak. Kiprah City sempat ternoda kekalahan melawan Stoke 0-1 pada pekan lalu.

      Namun, Liga Champions adalah semesta yang berbeda. Die Rotten\"julukan Bayern\"tidak mungkin membiarkan start buruk di level domestik menular ke Liga Champions. Apalagi, laga kandang terakhir mereka di Bundesliga berakhir meyakinkan dengan victory 2-0 atas VfB Stuttgart.

      Selain itu, musim ini mereka lebih solid dengan kehadiran Xabi Alonso dari Real Madrid. Alonso merupakan sosok berpengalaman di Liga Champions. Sudah dua gelar yang dia kumpulkan. Yang pertama bersama Liverpool (2004-2005) dan terakhir saat mempersembahkan gelar ke-10 (La Decima) bagi Real musim lalu.

      Karena itu, saat gelandang Bayern Toni Kroos memilih menyeberang ke Real, klub Bavaria itu tidak khawatir. Sebab, mereka mendapatkan pengganti yang lebih baik dalam diri Alonso. Apalagi, stok gelandang mereka masih banyak. Mulai dari Mario Goetze, Bastian Schweinsteiger, hingga Xherdan Shaqiri. Bahkan, arsitek Bayern Pep Guardiola kini mempromosikan Gianluca Gaudino yang merupakan pemain termuda keempat dalam sejarah Bayern (17 tahun).

      \"Saya tidak sedih dengan kepergian Kroos ke Real karena kami masih memiliki banyak pemain lain yang berkualitas. Bukan soal dari mana pemain tersebut berasal, tapi kualitas apa yang mereka bawa. Dengan stok pemain bertalenta banyak, tidak ada yang khawatir,\" kata kapten Bayern Philipp Lahm.

      Kekuatan Bayern bertambah setelah Franck Ribery pulih. Bahkan, debutnya setelah comeback dari cedera berlangsung gemilang dengan satu gol ke gawang Stuttgart. Winger 31 tahun itu juga tidak memiliki masalah kebugaran saat para pemain utama lainnya menjalani laga internasional pekan lalu. Sebab, Ribery sudah pensiun dari timnas Prancis.

       \"Keputusan itu memang mendapat reaksi negatif dari banyak orang. Tapi saya tidak peduli. Saya hanya ingin kembali meraih trofi bersama klub, apakah itu musim ini atau tiga musim lagi,\" kata Ribery seperti dikutip Kicker.

      Bayern masih belum bisa memainkan Schweinsteiger, Javi Martinez, dan Thiago Alcantara yang cedera. Saat mengalahkan VfB Stuttgart, Holger Badstuber ikut cedera. Padahal, dia baru saja comeback setelah 20 bulan dibekap cedera double cruciate ligament. Karena itu, bek tengah rekrutan dari AS Roma Mehdi Benatia berpeluang melakoni debut bersama FC Hollywood.

      \"Kami memang berada di situasi yang sulit. Banyak pemain cedera dan kalaupun available, kondisi mereka tidak fit. Tapi, kami akan melakukan yang terbaik agar kami mendapat hasil yang bagus,\" kata Ribery.

      Bayern harus mewaspadai City. Musim lalu City mempermalukan Bayern di kandang dengan skor 3-2. City ketinggalan 0-2 terlebih dahulu sebelum gol David Silva, Aleksandar Kolarov, dan James Milner membawa juara Inggris itu meraih tiga angka. Kemenangan tersebut mengakhiri streak Bayern sepanjang 10 laga di Liga Champions.

      Karena itu, spirit pasukan Manuel Pellegrini saat bertandang ke Allianz Arena adalah mengulang hasil musim lalu. Milner sebagai salah seorang pencetak gol optimistis bisa melakukannya. \"Kami sudah tahu mereka dengan sangat baik. Kami tahu mereka tim bagus tapi kami tahu bagaimana mereka bermain,\" kata Milner seperti dikutip Goal.

      Menurut dia, bangkit dari ketinggalan dua gol bukan hal yang mudah. Apalagi melakukannya di Liga Champions. Menurut dia, itu menunjukkan bahwa City perlahan mulai menemukan mentalitas Eropanya.

Tags :
Kategori :

Terkait