JAKARTA - Dalam perjalanan melakukan Safari Penegakan Konstitusi, Eksponen Ormas Tri Karya Golkar (EO-TKG) selalu mendapat sambutan hangat dari para pengurus Partai Golkar di daerah.
Hal itu diklaim oleh Koordinator Pusat EO-TKG, Zainal Bintang, dalam pernyataan pers yang diterima redaksi. Kelompok yang dikomando Bintang ini giat sekali mengkampanyekan penegakan konstitusi partai dengan cara melaksanakan Munas pada awal Oktober tahun ini. Kegiatan paling terakhir dan mendapat antusiasme pengurus Golkar daerah adalah diskusi publik dengan komunitas lintas media di Harmoni One Hotel, Batam, pada Rabu pekan lalu (17/9).
“Selalu ada sambutan hangat. Hanya saja, sifatnya, para pengurus daerah masih merupakan suara “silent majority”. Mereka mengaku terus terang belum berani melawan secara terbuka ancaman ARB yang akan memecat kader Golkar yang mewacanakan Munas awal Oktober 2014,” kata Bintang.
Memang banyak pengurus DPD I Golkar setuju melaksanakan Munas IX pada 2015, sesuai kebijakan DPP Golkar yang dikendalikan Ketua Umum Aburizal Bakrie (ARB). Tetapi, mereka menunggu saat yang tepat untuk melawan, yakni saat semua anggota legislator dari tingkat kabupaten sampai tingkat nasional sudah dilantik seluruhnya pada 1 Oktober mendatang.
“Alasannya, sesudah legislator itu dilantik, maka kekuasaan ARB sebagai Ketum sudah lemah untuk mengancam mereka. Itu sudah wilayah KPU,” jelas Bintang.
(jpnn)