Coba Bunuh Diri, ABG Panjat BH II

Rabu 24-09-2014,00:00 WIB

JAMBI- Entah  kerasukan apa,  seorang ABG bernama Ridho (16) kemarin (23/9) sekitar pukul 06.00-14.35 melakukan aksi nekat memanjat besi Jembatan Batanghari II Jambi. Hal ini membuat warga merasa cemas karena diduga yang bersangkutan ingin bunuh diri.

Saksi mata Jannah (42),  warga sekitar jembatan menceritakan,  awalnya pemuda tersebut datang dari arah Pasarbaru dengan seorang perempuan sambil diboncengnya sekitar pukul 06.00 WIB ke Jembatan Batanghari Dua. Setelah itu, sambungnya tiba-tiba saja pemuda tersebut langsung memanjat ke atas tebing jembatan sampai ke ujung tebing jembatan.

” Ya, kalau dalam aksinya itu sampai memanjat jembatan tersebut dari tadi pagi sekitar jam 06.00 Wib,” tandasnya kepada wartawan.

mengetahui itu, pihak pihak jajaran tim penyelamat datang langsung ke lokasi jembatan demi mengevakuasi dan menyelamatkan pemuda yang diduga depresi tersebut. Tim  dari Pihak kepolisian, Basarnas Pol Air, pihak anggota Damkar, serta tim penyelamat lainnya membantu mengevakusi pemuda diatas jembatan tersebuut.

Dalam pengevakuasian kemarin sempat para tim penyelamat merasa deg-degan dengan pemuda diatas jembatan. Pasalnya para tim membujuk ABG tersebut supaya turun  namun tidak turun juga. Anggota Basarnas juga hidrolik sambil anggota masuk ke dalam dan dinaikkan ke atas juga sambil dipancing dengan dikasih uang senilai Rp. 300 Ribu dan nasi bungkus justru pemuda tersebut menghindar dan tidak mau mendengarkan malah sambil duduk serta sambil berjalan-jalan di besi penahanan jembatan.

Dari pengevakuasian tampak tim dari kepolisian serta pihak anggota penyelamatan lainnya, sempat emosional dengan tingkah laku pemuda tersebut. Sehingga dua tim Basarnas naik keatas besi jembatan dengan tujuan membujuk sambil menangkapnya. Namun pengevakuasian itu tidak berjalan dengan mulus. Justru pemuda tersebut seakan-akan mempermainkan para tim penyelamat lainnya, sampai-sampai mengagetkan tim dengan aksi  duduk ditepi besi, yang seakan-akan ingin melompat ke atas jalan jembatan.

Dari pantauan wartawan koran ini, tampak di sekitar Jalan Jembatan Batanghari II mengalami kemacetan panjang. Beruntung pihak kepolisian satlantas yang sudah stanbay dilokasi bisa melancarkan arus jalan.

Dari lokasi pengevakuasian juga tampak sekitar jam 14.20 WIB,  salah seorang polisi mencoba memancing pemuda dari jalan jembatan dengan segelas air. Tampak pemuda yang sempat diujung besi jembatan tersebut perlahan-lahan turun kebawah. Setelah turun pihak kepolisian langung menangkapnya dan  mengevakuasinya ke Polresta Jambi.

Kanit Jambi Timur Ipda Foundurians saat dikonfirmasi wartawan setelah berhasil dalam pengevakuasian pemuda yang sebelumnya tidak mau turun dan diguga ingin mau mencoba bunuh diri menyebutkan Ia membenarkan adanya salah seorang pemuda diatas besi jembatan, namun Ia menyebutkan belum bisa dikatakan seorang pemuda tersebut depresi. Karena sambungnya saat dalam pengevakuasian tampak seperti dipermainkan para tim penyelamat meski dipancing berbagai macam bentuk seperti uang, nasi, dan juga lainnya justru tambah membandel.

” Kita tidak bisa katakana kalau pemuda tersebut diduga karena depresi, karena kita lihat saja sebelumnya sempat dievakuasi ingin diselamatkan malah justru pemuda tersebut membandel. Namun beruntung salah seorang pihak kepolisian memancing dengan segelas air minum dan ahirnya turun juga dan langsung dibawa ke Polresta,” terangnya.

Disampaikannya juga dalam pengevakusian sebelumnya juga banyak tim penyelamat seperti kepolisian, sabarnas Pol air, pihak anggota damkar, serta tim penyelamat lainnya namun sambungnya justrus berhati-hati karena salah pengevakuasian bisa berakibat fatal terhadap pemuda tersebut.

” Kalau tim sudah siap menangkap baik dai sabarnas Pol air yang sudah stanby di sungai serta tim penyelamat di jalan jembatan lainnya juga sudah siap apabila pemuda itu melompat, namun saat pengevakuasian kita juga sangat berhati-hati kerena salah pengevakuasian bisa-bisa berakibat fatal,” sahutnya kepada Wartawan.

Akmal Kasi Basarnas Pol Air saat dikonfirmasi mengatakan dalam pengevakuasian sempat merasa deg-dekan.

”  Ya, ini sangat tragis sekali, pasalnya saat dalam penyelamatan sangat susah juga dievakuasi pemuda tersebut karena tebing besinya sangat tinggi sekali yang diperkirakan 50 M dari bawah k atas. Namun beruntung bisa diselamatkan berkat salah seorang polisi dengan memancing pakai air minum,” tandasnya.

Ridho saat dikonfirmasi mengatakan Ia memanjat jembatan karena mencari sinyal.

Tags :
Kategori :

Terkait