Wukuf Semakin Dekat, JCH Banyak yang Sakit

Jumat 26-09-2014,00:00 WIB

586 Rawat Inap dan 1.667 Rawat Jalan

JAKARTA -  Pelaksanaan wukuf di padang Arafah sebagai puncak rangkaian ibadah haji pada 3 Oktober semakin dekat. Tapi yang memprihatinkan saat mendekati masa wukuf, jamaah calon haji (JCH) banyak yang jatuh sakit.

 Menurut informasi dari tim Media Center Haji (MCH) Kemenag, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin yang ditugasi Presiden menjadi Amirul Hajj (pemimpin jamaah haji) sudah tiba di bandara King Abdul Aziz, Jeddah Rabu malam waktu Saudi. Sementara, rombongan anggota Amirul Hajj baru menyusul berangkat kemarin dari bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

 Setelah tiba di Jeddah, Lukman langsung mengecek kinerja panitia. Secara acak dia mencari informasi kepada JCH, apakah panitia haji Indonesia siaga di bandara Jenddah 24 jam. Berdasar informasi MCH, seluruh jamaah mengaku mendapatkan pelayanan yang baik dari panitia selama berada di bandara Jeddah.

 Setelah itu, Lukman langsung melihat penanganan JCH yang sedang sakit. Data dari Pusat Kesehatan Haji (Puskeshaj) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kemarin sore menunjukkan jumlah JCH yang rawat inap di RS ada 586 orang. Rinciannya, 395 orang di Makkah, 187 orang di Madinah, dan empat lainnya di Jeddah.

 Selain itu, jumlah JCH yang menjalani rawat jalan mencapai 1.667 orang. Mereka tersebar di Makkah sebanyak 991 orang, di Madinah 297 orang, dan di Jeddah 379 orang. Sedangkan data terakhir JCH yang meninggal ada 41 orang. Yakni di Jeddah ada dua orang, di Makkah (20 orang), dan di Madinah (19 orang).

 Kepada JCH yang sedang berada dalam perawatan, Lukman mendoakan agar JCH lekas sembuh. Dia berharap, saat pelaksanaan wukuf 3 Oktober nanti jamaah yang sakit, tetap bisa menjalankan salah satu rukun haji itu. \"Caranya adalah dengan safari wukuf,\" kata Lukman kepada tim MCH kemarin.

 Teknis pelaksanaan safari wukuf itu adalah, JCH yang sakit dibawa menggunakan ambulans ke lokasi wukuf. Mereka cukup berdiam di dalam mobil ambulans ketika menjalani wukuf. Karena pada intinya, wukuf itu adalah berdiam diri sambil berdoa di padang Arafah. Safari wukuf ini merupakan kegiatan rutin panitia haji Indonesia. Sebab setiap tahun selalu ada JCH yang sakit.

 Informasi dari tim kesehatan haji, catatan sementara bakal ada 190 JCH yang positif menjalani safari wukuf. Sebanyak 150 orang menjalani safari wukuf sambil duduk dan sisanya sebanyak 40 orang dengan tidur.

 JCH yang menjalani safari wukuf ini tidak terlalu lama berada di padang Arafah. Setelah selesai safari Wukuf, mereka dibawa kembali ke Makkah. JCH yang menjalani safari wukuf ini tidak mengikuti wajib haji seperti bermalam di Mudzalifah dan melontar jumrah di Mina.

 Sedangkan kepada JCH yang sehat, Lukman meminta tetap menjaga kondisi kesehatannya. \"Wukuf tinggal sembilan hari lagi. Tolong jaga fisik supaya tetap prima,\" kata Menteri yang juga kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

 Supaya badan tetap prima, Lukman berharap JCH saat ini mulai fokus mengerjakan ibadah-ibadah yang utama. Keinginan untuk salat lima waktu secara rutin di Masjidilharam tidak perlu terlalu dipaksakan, supaya fisik tetap prima sampai pelaksanaan wukuf nanti.

(wan/end)

Tags :
Kategori :

Terkait