Demi Air Bersih, Pesan Air Tangki
JAMBI - Warga dibuat susah dengan kondisi kekeringan yang mulai melanda saat ini. Ditambah lagi dengan menurunnya kinerja PDAM Tirta Mayang Kota Jambi dalam mendistribusikan air bersih pada pelanggannya.
Akibatnya, warga harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan air bersih yang mereka butuhkan. Seperti Amin, Warga salah satu perumahan di kawasan Mayang. Ia mengeluarkan uang lebih untuk membeli air bersih dari penyedia air bersih.
\"Saya punya kenalan yang menyediakan air bersih. Satu kubik (1000 liter, red), saya harus bayar sampai Rp 60 ribu,\" akunya kepada harian ini.
Ia mengaku terpaksa memesan air bersih. Sebab, aliran air dari PDAM tak mengalir ke rumahnya. Sementara air bersih sangat dibutuhkan untuk kegiatan rumah sehari-hari. \"Mau tidak mau karena memang dibutuhkan,\" sebutnya.
Sementara Isa, warga lainnya mengaku juga memesan air untuk memenuhi kebutuhan air bersih di rumahnya. \"Untuk MCK, untuk mandi dan urusan dapur butuh sekali air bersih,\" ungkapnya.
Namun berbeda dengan Amin, pemesanan air bersih ia lakukan bukan pada penyedia jasa air bersih. Melainkan, pemesanan air bersih dia lakukan di PDAM Tirta Mayang Kota Jambi. \"Kami beli per tangki itu kalau tidak salah Rp 130 ribu untuk 4 kubik,\" sebutnya.
Sementara itu, pemesanan air tangki di PDAM Tirta Mayang Kota Jambi mengalami peningkatan. \"Memang naik pemesanan sekarang. Sehari 1 mobil bisa 2 kali bahkan lebih,\" kata salah satu operator mobil tangki yang berhasil dijumpai di PDAM yang enggan menyebutkan namanya, kemarin (29/9).
Sayangnya dia tak bisa memberikan banyak komentar terkait pemesanan air ini. Sebab dia mengaku itu bukan tanggung jawabnya menjawab. \"Satu tangki isinya 4000 liter,\" ujarnya.
Sementara sebelumnya, Erwin J Zuhri, Pjs Dirut PDAM Tirta Mayang Kota Jambi menginformasikan, per 1 Oktober mendatang, harga air yang dijual PDAM Tirta Mayang Kota Jambi dengan menggunakan mobil tangki naik menjadi Rp 150 ribu. Dia menyampaikan, harga air pertangki saat ini masih Rp 130 per tangki. \"Sekarang masih Rp 130 ribu. Tapi nanti per 1 Oktober naik menjadi Rp 150 ribu per tangki,\" katanya.
Dia menyatakan, pemesanan air oleh masyarakat kepada pihaknya jelas mengalami peningkatan. Apalagi saat ini Kota Jambi mulai dilanda krisis air bersih dan distribusi PDAM juga terganggu.\"Dari villa kenali, dari jambi selatan karena memang pasokan air kita memang berkurang sekarang ini. Per tangki untuk umum itu Rp 130 ribu sekarang,\" sebutnya.
\"Ini untuk umum. Namun untuk sosial itu yang gratis, misalnya untuk penanggulangan daerah kritis. Katakan lah 3 hari mereka tak dapat air, kita pasang tedmon di pemukiman itu. Nah tedmon itu kita isi dan mereka pakai gratis airnya. Itu upaya kami untuk melayani masyarakat,\" tambahnya.
Memang, katanya, mengatasi kritis air bersih, pihakbya melakukan droping layanan mobil tangki. \"Namun kami tak bisa maksimal karena keterbatasan armada dan banyaknya permintaan,\" sebutnya.
(wsn)