JAMBI - Memasuki hari ke 11 pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Tebo, dari 2695 peserta yang dijadwalkan, hanya 2549 peserta yang mengikuti ujian. Hal ini diungkapkan oleh Kepala BKPP Tebo melalui Sekertaris Eko Nuryanto, kemarin.
\" Iya, harusnya sesuai jadwal yang ditetapkan hanya diikuti oleh 2695 peserta, tetapi hanya diikuti oleh 2549 peserta,\" terangnya.
Dikatakannya, sejak tanggal 16 sampai tanggal 26 Oktober, total peserta yang otomasti gugur yakni 96 orang. Gugurnya 96 orang tersebut disebabkan oleh ketidakhadiran pada saat tes dilaksanakan.
\" Rata-rata, 96 orang tersebut tidak hadir saat ujian, karena tidak hadir maka secara otomatis langsung gugur,\" tandasnya.
Untuk standar nilai Lanjut Eko, passing Grade ditetapkan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) adalah 70 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 75 untuk Tes Intelegensi Umum (TIU) dan 126 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
\" Itu standar nilai yang harus dicapai peserta,\" jelasnya.
Sementara itu, pelaksanaan tes CPNS untuk Kabupaten Sarolangun kemungkinan besar akan tetap dilaksanakan di BKN Regional VII Palembang, pasalnya hasil pengecekan Pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) perwakilan Palembang di Sarolangun, tidak memungkinkan untuk dilaksanakan di Sarolangun.
Hal ini dikatakan oleh sekretaris BKP2D Kabupaten Sarolangun Febrianti saat dikonfirmasi kemarin (26/10). \"Tidak memungkinkan di Sarolangun, mungkin tetap di Palembang,\" kata Febrianti.
Akan tetapi menurut Febrianti pihaknya masih tetap menunggu keputusan tempat tes CPNS tersebut. \"Tim dari BKN Palembang akan lapor pusat dulu hasil pengecekan di Sarolangun, sesudah itu baru ditetapkan tempat tes, kita masih tunggu keputusan itu,\" katanya lagi.
Saat ditanya mengenai kapan no tes peserta CPNS akan dibagikan, Febri menyatakan akan segera dibagikan setelah ada kepastian tempat tes.\"Nomor belum, tunggu kepastian tempat tes CPNS dulu lah,\" pungkas Febri.
(bjg/feb)