JAMBI – Hasil uji tes sampel darah dan urine yang dikirimkan pihak Polda Jambi ke Laboratorium Forensik, Palembang, terkait dugaan oknum dokter Teddy dan temannya, konsumsi narkoba sudah keluar. Hasilnya keduanya ternyata positif mengkonsumsi zat adiktif terlarang tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, mengatakan setelah hasil labfor keluar pihaknya akan segera menggelar perkara untuk mengusut kasus tersebut. “Hasil Labfornya sudah keluar, dan hasilnya fositive,” ujar AKBP Almansyah, kepada sejumlah wartawan di ruangannya, kemarin (30/10).
Lebih lanjut dikatakan Almansyah, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap keduanya, saat dilakukannya gelar perkara. Namun, diakuiny, pihaknya mengalami kendala dalam mengusut kasus itu karena kesulitan dalam mengumpulkan barang bukti.
“Itu kendala yang kita hadapi saat ini,” katanya.
Sebelumnya, keduanya sempat diamankan selama 24 jam di Mapolda Jambi, namun tidak memiliki alat bukti yang kuat, keduanya dipulangkan kembali ke orang tuanya.
Namun, terkait dengan dugaan perbuatan mesum yang dilakukan oleh keduanya dengan pasangan wanitanya, tidak diproses oleh pihak kepolisian, karena sudah diselesaikan secara adat oleh warga di lokasi mereka digerebek.
Untuk diketahui, Rabu 8 Oktober 2014, warga Blok E, RT 21, Kelurahan Kenali Asam Bawah yang tinggal di sekitar lokasi, mencurigai dua pasangan muda-mudi yang masuk ke rumah sekitar pukul 03.00 WIB. Sekitar pukul 04.00 WIB, Baso, Ketua Pemuda bersama dengan warga setempat melakukan penggerebekan. Alhasil, ditemukan oknum dokter, Teddy, tengah berduaan dengan Imah, alumni salah satu akademi kebidanan di Jambi berada di kamar. Sepasang lagi, yakni Asep, pengusaha warnet dan Ajeng yang berprofesi sebagai SPG, lagi masak mie instan di dapur.
Karena kedua pasangan tersebut baru pulang dari salah satu tempat hiburan di Jambi, Polisi langsung menggeledah rumah tersebut. Tidak menemukan bukti, pihak kepolisian kemudian langsung mengamankan kedua pasangan muda-mudi itu untuk dilakukan tes urine.
(cr1)