Kinerja Astra Tertolong Devisi Non Otomotif

Jumat 31-10-2014,00:00 WIB

JAKARTA-Pendapatan PT Astra International Tbk (ASII) sepanjang Sembilan bulan di tahun ini mencapai Rp 150,582 triliun atau naik 6 persen dibandingkan Rp 141,840 triliun pada periode sama tahun lalu. Divisi otomotif sebagai kontributor utama pendapatan perseroan mengalami penurunan sebesar 14 persen pada kuartal ketiga ini.

                Hasil dari kenaikan pendapatan sebesar 6 persen itu membuahkan kenaikan laba bersih sebesar 8 persen menjadi Rp 14,492 triliun pada kuartal ketiga tahun ini dibandingkan Rp 13,464 triliun pada kuartal ketiga 2013. Laba bersih per saham juga naik 8 persen dari Rp 333 per saham menjadi Rp 358 per saham.

                 \"Kinerja grup Astra secara umum cukup memuaskan meskipun masih dihadapkan pada tantangan kompetisi yang ketat pada bisnis kendaraan roda empat dan penurunan harga batubara. Kami memperkirakan kinerja perusahaan tidak akan banyak berubah hingga akhir tahun,\" ungkap Presiden Direktur ASII, Prijono Sugiarto, dalam keterangan resminya, kemarin.

                 Divisi otomotif sebagai kontributor utama bisnis Astra pada periode ini menyumbang laba sebesar Rp 5,895 triliun atau turun 14 persen dibandingkan Rp 6,892 triliun pada periode sama tahun sebelumnya. Sebaliknya divisi jasa keuangan naik 14 persen menjadi Rp 3,805 triliun dibandingkan Rp 3,327 triliun.

                 Kontribusi dari divisi alat berat dan pertambangan mencapai Rp 2,905 triliun atau naik 40 persen dibandingkan Rp 2,079 triliun. Divisi agribisnis melesat 107 persen menjadi Rp 1,501 triliun dibandingkan Rp 726 miliar pada periode sama tahun lalu. Dari divisi teknologi informasi kontribusi laba bersih sebesar Rp 136 miliar naik 33 persen dari Rp 101 miliar.

                 Terkait dengan melambatnya kontribusi dari divisi otomotif, Prijono menyatakan persaingan diskon pada pasar mobil memberikan dampak negatif pada marjin keuntungan bisnis ini. Penjualan mobil secara nasional tumbuh sebesar 3 persen menjadi 933 ribu unit. Namun penjualan mobil Astra turun 1 persen menjadi 476 ribu unit yang menyebabkan penurunan pangsa pasar dari 53 persen menjadi 51 persen.

                 Sementara penjualan sepeda motor nasional mengalami peningkatan sebesar 5 persen sampai dengan kuartal ketiga tahun ini menjadi 6,1 juta unit. Namun penjualan sepeda motor Astra melalui PT Astra Honda Motor (AHM) naik 9 persen menjadi 3,8 juta unit sehingga pangsa pasar meningkat menjadi 63 persen dari sebelumnya 60 persen.

(gen)

Tags :
Kategori :

Terkait