Kerinci Membara, Satu Tewas

Rabu 12-11-2014,00:00 WIB

Kapolres Kerinci AKBP A Mun”im mengaku pihaknya berkomitmen menangkap pelaku. Menurutnya sebelum pelaku ditangkap orangtua mereka yang menjadi jaminannya. “Pemuda Tanjung Pauh yang sebabkan Iskandar sakit akan kita tangkap. Kita perlu dukungan masyarakat, apabila melihat pelaku informasikan ke kami. Orangtua pelaku juga kita himbau agar anaknya menyerahkan diri,” ujarnya.

Untuk pengamanan lokasi kejadian pihaknya sudah meminta tambahan personil Brimob 1 kompi, ditambah Brimob yang sudah berada di Kerinci totalnya 130 orang.  Kemudian pihaknya juga dibantu Dalmas Polres Merangin  dan Polres Sarolangun.

Dia juga menyarankan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Sungaipenuh untuk mengirim stafnya ke Padang dan menghandle segala urusan perawatan Iskandar di Padang, sehingga keluarga korban tidak bingung lagi. “Hari Rabu ini Iskandar akan dioperasi, jadi saya sarankan utusan Pemkot untuk ke Padang handle semua urusan, sehingga keluarga Iskandar tidak bingun,” ucapnya.

Sementara itu Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Kerinci didalam pertemuan tersebut mengatakan, terkait rumah yang terbakar di Tanjung Pauh, Pemkab kerinci akan membantu rumah yang terbakar sesuai prosedur. “Pemkab Kerinci akan membantu warga Tanjung Pauh yang rumahnya terbakar,” ujarnya.

Terpisah Bupati Kerinci H Adirozal mengatakan, hasil rapat dengan Muspida , pihaknya menyerahkan proses hokum ke Polres Kerinci. “Tegakkan hukum yang berkaitan dengan kriminalitas dengan tindakan hokum yang maksimal, tegas dan secepatnya,” katanya.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga perdamaian. Dia juga menganjurkan tokoh adat bertemu untuk menyelesaikan masalah. “Siang ini (kemarin,red) adat kedua belah pihak bertemu di Polres, besok dengan Muspida,” pungkasnya.

Anggota DPRD dari Golkar, Gusrizal mengatakan, dirinya sangat menyesalkan adanya kejadian tersebut.

                “Semuanya harus bisa menahan diri, jangan terpancing dengan informasi-informasi menyesatkan yang bisa memecah belah. Bagaimana pun juga, Kumun dan Tanjung Pauh itu bersaudara,” ujar Gusrizal.

                Dia menambahkan, Pemkab Kerinci dan Pemkot Sungaipenuh harus cepat bertindak dan mengambil langkah-langkah konkrit untuk menyelesaikan persoalan ini.

                “Jangan sampai berlarut-larut, biarkanlah proses hukum ini berjalan,” katanya.

                Senada, anggota DPRD Provinsi Jambi lainnya dari Kerinci Irmanto mengatakan, memang pemerintah di dua daerah tersebut haruslah cepat tanggap menyikapi persoalan ini.

                “Panggil semua pihak, eksekutif, legislatif, muspida, tokoh masyarakat, depati ninik mamak, alim ulama, dan pihak-pihak terkait lainnya, lakukan perundingan damai dengan tidak mengenyampingkan proses hukum,” ujar anggota DPRD Provinsi Jambi dari Demokrat itu.

                Irmanto juga menghimbau kepada semua pihak untuk dapat menahan diri. “Jangan gampang terprofokasi,” pungkasnya.

(dik/pin)

 

Tags :
Kategori :

Terkait