JAMBI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Kota Jambi, masih kekurangan armada untuk pemadaman api. Saat ini, BPBD dan Damkar Kota Jambi hanya memiliki 11 unit armada pemadam kebakaran (damkar, red), sementara yang dibutuhkan adalah sebanyak 30 unit.
Walikota Jambi, Sy Fasha, mengakui 11 armada kebakaran yang dimiliki BPBD dan Damkar Kota Jambi tidak mampu untuk melayani 680 ribu jiwa warga Kota Jambi. Pasalnya, angka kebakaran di Kota Jambi masih sangat tinggi.
Oleh karenanya, sambung Fasha, pada 2015 mendatang, akan ada pengadaan sebanyak 2 unit armada damkar. \"Kita akan tambah 2 mobil damkar lagi pada APBD Murni 2015,\" sebut Fasha, kepada sejumlah wartawan.
Dijelaskannya, meski saat ini ada 11 armda dan ditambah 2 armada lagi pada APBD Murni 2015, masih kekurangan armada. \"Meski ditambah jadi 13 armada, itu masih kurang,\" sebutnya.
Dia berharap peran serta dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi membantu memenuhi kebutuhan ini. \"BNPB Pusat sudah bantu 1 mobil cabin dan 2 motor trailler. Namun, kita juga sangat membutuhkan bantuan dari Pemprov Jambi. Karena, wilayah Kota Jambi merupakan satu kesatuan dengan Pemprov Jambi,\" ujarnya.
\"Saya juga minta bantuan dari pihak swasta agar menyiapkan fasilitas pemadam api. Dan yang penting itu bantuan dari Pemprov soal armada BPBD dan Damkar Kota Jambi,\" tambahnya.
Direncanakan, Pemkot juga akan membangun satu posko kebakaran di setiap Kecamatan dalam Kota Jambi. Nantinya, pada satu pos itu akan disiapkan satu armada mobil damkar. \"Kita butuh tambahan 3 pos lagi untuk memback up dan akan dianggarkan pada APBD 2015 nanti,\" bebernya.
Selain itu, Pemkot Jambi, pada 2014 ini akan menambahkan gerobak motor yang akan didesain khusus untuk bisa masuk ke wilayah terpencil dalam Kota Jambi. Gerobak motor ini akan dilengkapi pompa yang kapasitasnya sama dengan mobil damkar. \"Nanti gerobak motor itu bisa bantu padamkan api. Karena, akan kita desain khusus,\" jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD dan Damkar Kota Jambi, Ridwan, mengakui memang pihaknya saat ini kekurangan armada. \"Kita akan terus lakukan pembinaan SDM guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam hal bencana alam, dan lainnya,\" ujarnya.
(wsn)