JAKARTA - Partai Demokrat menyambut baik kesepakatan mengakhiri konflik di DPR antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).
Begitu diutarakan Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono kepada media di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selasa (18/11). “Kesepakatan ini bisa membangun proses check and balances yang baik oleh parlemen dan bisa dirasakan masyarakat luas,” ujarnya.
Ibas, demikian putra bungsu SBY disapa, menilai kesepakatan KIH dan KMP akan membuat kerja politik di parlemen lebih maksimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
“Fraksi PD yang mengambil posisi sebagai partai penyeimbang akan tetap bertugas untuk mengawal dan mengawasi pemerintahan Presiden Jokowi,” demikian Ibas, yang juga Ketua Fraksi PD DPR RI.
Sementara itu, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaikhul Islam, menyambut baik kesepakatan damai itu. Ia pun meminta agar kesepakatan damai tidak formalitas belaka, tapi dijaga demi kemajuan bangsa dan negara.
“Saya menyambut baik kesepakatan damai antara KIH dan KMP hari ini. Sudah saatnya DPR sebagai perwujudan aspirasi rakyat untuk kerja, kerja dan kerja. Saya meminta semua kalangan untuk mendukung dan menjaga terus kesepakatan tersebut,” kata Syaikhul.
Ia juga meminta agar semua kalangan, baik yang berasal dari KIH maupun KMP untuk meninggalkan politik adu kuat dan menang-kalah.
“Rakyat di daerah-daerah bosan dengan kinerja DPR yang sampai saat ini belum move on. Masyarakat sekarang butuh yang konkret, misalnya pangan dan kesejahteraan. Bukan hiruk-pikuk politik elitis,” tegas fungsionaris DPP PKB itu.
(dem)