PNM Salurkan Rp 81 Miliar ke UMKM

Kamis 20-11-2014,00:00 WIB

Gelar Pelatihan dan pendampingan

JAMBI-Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)  tampaknya masih memiliki pangsa yang cukup luas. PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) sebagai salah satu lembaga keuangan yang khusus menyasar kalangan  UMKM mengakui hal tersebut.

                Pimpinan Cabang PNM Jambi, Muhammad Yusbar mengungkapkan, dari tahun ketahun pembiayaan kepada pelaku UMKM terus mengalami peningkatan. Hingga periode Oktober 2014, PNM Cabang Jambi telah merealisasikan outstanding pembiayaan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebesar Rp 81 miliar yang disalurkan kepada 1.629 nasabah dari 13 unit yang tersebar di Provinsi Jambi.

“Untuk di Jambi sendiri sektor perkebunan masih mendominasi dengan presentse mencapai 65 persen. Kemudian diikuti oleh sektor perdagangan dan jasa dengan rata-rata pinjaman pada kisaran Rp 20-30 juta per debitur,” ujarnya pada kegiatan Pelatihan kepada pelaku UMKM yang diselenggarakan kemarin (19/11).

Menurutnya, sebagai salah satu lembaga keuangan pihaknya tak hanya menggelontorkan dana kepada pelaku UMKM, namun pihaknya juga turut membantu mengembangkan kapasitas usaha para pelaku UMKM dengan menggelar secara rutin program pelatihan dan motivasi serta program pendampingan bagi pelaku UMKM. Dengan adanya sarana tersebut dapat menjembatani para pelaku UKM untuk bertukar pikiran serta meluaskan jaringan antar pelaku UKM.

                Arief Mulyadi, Executive Vice President PNM mengatakan,  selain menyasar langsung kepada pelaku UMKM, pihaknya juga tengah gencar memberikan pembiayaan kepada koperasi perkebunan dengan program Pembiayaan Modal Kerja Koperasi Kebun Madani merupakan produk pembiayaan modal kerja yang ditujukan kepada Koperasi yang ada di daerah.

                Komitmennya dibuktikan dengan adanya penandatanganan kerjasama tiga pihak antara PNM dengan PT. Indi Indosawit Subur dan KUD Barokah dengan pemberian pinjaman sebesar Rp 1,5 M.

“Untuk di Jambi sendiri program ini telah diperkenalkan sejak agustus silam yang programnya membiayai KUD untuk keperluan anggotanya,” ujarnya .

Secara nasional PNM memberikan jasa pembiayaan dan jasa manajemen melalui 706 kantor jaringan pelayanan. Untuk jasa pembiayaan, PNM memberikan pelayanan melalui 578 kantor ULaMM di seluruh Indonesia dengan  total aset PNM senilai Rp 5 triliun

Di meyebutkan penyaluran kredit Ulamm sampai Oktober 2014 sebesar Rp 12 triliun, dengan jumlah outstanding Rp 3,9 T. Ini secara tahunan terjadi pertumbuhan sampai 25 persen dengan nilai tambah 217 pelaku UKM , sejalan dengan itu dari sisi laba dan pendapatan ikut naik sekitar 20 persen dari target yang ditetapkan.

“Pada tahun 2015 melihat potensi pangsa yang ada PNM menargetkn tumbuh 20 persen dari tahun ini. ekspansi direncanakan sekitar 30 outlet layanan, dua kantor layanan diwilayah jambi,” tandasnya.

(run)  

Tags :
Kategori :

Terkait