JAMBI - Asosiasi pengusaha walet bakal dikumpulkan untuk membahas soal pajak rumah walet yang realisasinya di 2014 nihil. Walikota Jambi, Sy Fasha mengatakan, rumah walet, merupakan salah satu perhatian Pemkot Jambi.
‘’Masalah asosiasi walet akan kami kumpulkan karena memang ada kesimpang siuran masalah tekhnis pembayaran pajak rumah walet ini,’‘ kata Walikota belum lama ini.
Dia menerangkan, Dispenda Kota Jambj juga kesulitan menagih pajak dari pengusaha walet ini. Sayangnya, data yang ditemukan Pemkot ini dibantah pengusaha rumah walet. Pasalnya pengusaha runah walet merasa keberatan karena harga sarang walet sedang jatuh. ‘‘Pengusaha walet mengatakan harga sarang walet lagi down jadi tak sanggup membayar pajak,’‘ ungkapnya.
Akibatnya, persoalan pajak walet ini menjadi persoalan yang belum terselesaikan. ‘‘Sehingga akhirnya ini jadi menggantung dan ini akan ditegaskan nanti,’‘ ujarnya.
Di kesempatan yang sama dia menegaskan, dirinya sudah mengintruksikan agar tak ada satu pun lagi izin rumah walet dikeluarkan ‘‘Saya bilang tak ada lagi izin walet keluar, semuanya distop,’‘ tegasnya.
Terkait keberadaan rumah walet yang tak berada di kawasan zonasi rumah walet yang dibolehkan? Dia mengakuinha. ‘‘Memang betul, namun ini kan sudah ada sejak puluhan tahun seperti ruko-ruko itu. Itu yang jelas tak boleh ada izin lagi,’‘ ungkapnya.
Dia mengaku, terkait beridirinya rumah walet yang diluar zonasi, sudah lama terjadi. Sehingga, pihaknya agak sulit untuk membongkar bangunan itu. ‘‘Kalau kita bongkar yang rugi siapa, kan masyarakat kita juga. Ya yang sudah biarkan lah namun yang akan datang harus ditata kembali,’‘ tandasnya.
(wsn)