Lahan Cetak Sawah Menyempit

Senin 29-12-2014,00:00 WIB

JAMBI-Lahan cetak sawah Provinsi Jambi menyempit akibat semakin meluasnya lahan yang digunakan untuk perkebunan dan pertambangan.

            Hal ini disampaikan oleh Manager Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Wilyah Tengah,  Dwi Nanto saat mengisi acara di LPMP Jambi.

“Menyempitnya lahan cetak sawah di Provinsi Jambi ini akibat semakin maraknya pengelolaan lahan di bidang perkebunan dan pertambangan,” kata Dwi.

“Hal ini tentu berbanding terbalik dengan target Dinas Pertanian Provinsi Jambi dalam kurun Waktu 35 tahun ke depan mereka mentargetkan 45 ribu hektar (ha) cetak sawah dan menghasilkan 2 juta ton beras,” tambahnya.

Sedangkan kondisi terkini, sebutnya,   baru 180 ha lahan cetak sawah yang ada di Tanjab Timur sejak tahun 2010, ini kalah cepat dari Dinas Perkebunan dan instansi lainnya yang telah menggelontorkan izin-izin Konsesi Perkebunan dan Pertambangan.

‘’Kalau memang Pemprov Jambi ini komitmen dalam membagikan wilayah kelola untuk mempertahankan kedaulatan pangan, harus konsisten membagi wilayah kelola antara Dinas Perkebunan dan Dinas Pertanian serta untuk masyarakat,’’ katanya.

(mg1)

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait