Suporter Ngamuk
JAMBI - Asa Laskar Bujang Jantan (julukan Batanghari, red) untuk melenggang ke Final kejuaraan Gubernur Cup Jambi 2015, kemarin terhenti. Pasalnya, menghadapi Kota Jambi, tim besutan M Ali Nur kalah tipis dengan skor akhir 1-0.
Sejak menit awal pertandingan dimulai, kedua kesebelasan silih berganti membuka peluang untuk menyarangkan bola kedalam jaring lawan. Bahkan Batanghari yang bermain opensif beberapa kali memaksa lini pertahanan tuan rumah kelabutan. Namun rupanya dewi fortuna memang tengah tidak berpihak. Dengan memanfaatkan serangan balik, straiker anyarnya tuan rumah Rifky Fadry dimenit ke 23 sukses memanfaatkan serangan balik dan berhasil memperdaya kiper Batanghari yang dijaga oleh Ade Satrio. Kini Kota Jambi memimpin 1-0.
Tertinggal satu gol, Batanghari dengan dukungan ratusan suppoternya berusaha mengejar ketertinggalan. Namun hingga, babak pertama berakhir, Batanghari belum juga berhasil menyamakan kedudukan.
Usai turun minum, Batanghari yang diprkuat oleh Andri S kembali mencoba untuk bangkit. Hasilnya peluang yang dibangun dari rusuk kiri beberapa kali merepotkan. Anmun lagi-lagi sejumlah tendangan dan tandukan yang mengarah ke gawang berhasil ditepis oleh kiper tuan rumah yang dijaga oleh M hapicx Saputra masih terlalu.
Melihat peluang, tuan rumah rupanya juga tidak mau tinggal diam. A Bastra Tri Dirga yang dimasukan dibabak kedua juga sempat mengancam lini pertahan Batanghari. Bahkan hingga menit ke 70 waktu normal, kedudukan belum berubah, Kota Jami masih memimpin 1-0.
Memasuki injury time, jala tuan rumah yang dikomandoi oleh M Andika Kurniawan masih perawan dari kebobolan. Dangan hasil positif ini, Kota Jambi akhirnya memastikan diri memperoleh satu tiket menuju pinal yang akan dilangsungkan pada Kamis (22/1) mendatang.
Pelatih kota Jambi, Afrizal Abas usai pertandingan mengatakan sejak menit awal pertandingan dirinya sudah meleihat celah kemengan. Untuk itu dia meng intruksikan agar para pemain untuk memamfaatkan serang balik.
“Alhamdulillah kita meraih kemenangan pada pertandingan penting ini. Ditengah lapangan semuanya sesuai dengan apa yang kita intruksikan,” ujarnya.
Dipertandingan hari ini kita akui, dimenit awal sedikit kerepotan di pertahanan. Pasalnya kita sedikit khawatir dengan penjaga gawang yang mengalami cidera dimenit awal, namun buktinya ia tampil sangat baik.
“Dibabak kedua kita sedikit merubah pola, hal itu kita lakukan untuk menjaga lini kedalaman dan kita lebih memilih bermain aman,” sebutnya,
Menghadapi laga puncak dipinal bosok, Afrizal mengaku tidak menolak siap lawan yang akan dihadapi tim nya. Menurutnya, baik Merangin maupun Kerinci sama-sama meliki kulitas bermain sendiri.
“Kalau boleh memilih saya berharap ketemu merangin, karena dengan pola tiki-taka mereka. Kalau dengan kerinci kita sudah sering bertemu,” tukasnya.