BOGOR-Di tengah memanasnya pasar low MPV (multi purpose vehicle) dan mobil murah ramah lingkungan atau LCGC (low cost green car), Mitsubishi optimistis citycar, Mirage, akan tetap laku. Dengan memberikan sentuhan sport, Mitsubishi yakin bisa menjual 7.500 unit Mirage pada tahun ini.
Operating General Manager of Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Duljatmono mengatakan, salah satu produk andalan Mitsubishi tahun ini adalah New Mirage dan Mirage Sport, yang merupakan upgrade Mirage sebelumnya. \"Sejak pertama diluncurkan pertengahan 2012, penjualan Mirage telah mencapai 14.500 unit. Meski pasar city car terus turun, tapi grafik penjualan Mirage terus meningkat,\" ujar Duljatmono di Sentul kemarin (19/1).
Pada 2013, Mirage menyumbang 11 persen dari total penjualan Mitsubishi dan merangkak naik menjadi 14 persen di 2014. Hadirnya model baru penantang Etios, Brio, Picanto dan Splash ini ditargetkan mampu mendongkrak penjualan Mirage pada 2015. \"Dengan mengandalkan produk baru ini, kita targetkan Mirage terjual 7.500 unit pada 2015,\" sambungnya.
Dia mengharapkan, target penjualan 7.500 unit pertahun itu disumbang oleh New Mirage, dengan rata-rata penjualan sekitar 520-525 unit per bulan. Sementara tipe Mirage Sport diharapkan terjual rata-rata 100 unit per bulan. \"Kami masih mengandalkan pasar di Pulau Jawa. Berdasar data kami, Jawa menyumbang 60 persen, 30 persen Sumatera, dan 10 persen di Indonesia bagian timur,\" tuturnya.
Duljatmono menerangkan, secara umum kondisi pasar otomotif pada 2015 ini masih sama dengan tahun lalu. Meskipun harga bahan bakar minyak (BBM) sudah turun namun kondisi penjualan akan banyak terpengaruh dengan tingginya suku bunga, inflasi dan rendahnya harga komoditas.\"Penjualan tahun 2015 cenderung flat, tapi kita harapkan banyak kebijakan baru yang bisa mendongkrak penjualan,\" terangnya.
Meski begitu, pihaknya tetap optimistis mampu mendongkrak penjualan di tahun ini. Berbagai strategi telah dipersiapkan, bukan hanya meluncurkan mobil-mobil baru tetapi juga meng upgrade mobil lama menjadi lebih sesuai dengan keinginan pasar.\"Kita menyikapi dengan positif, peluang itu harus kita raih, kita harus menaikkan penjualan dibandingkan tahun lalu,\" jelasnya.
(wir/agm)