Puluhan Ton Beras Oplosan Digrebek

Selasa 27-01-2015,00:00 WIB

JAMBI- Diduga beras oplosan, Kemarin digrebek aparat Polsek Jambi Timur. Proses penggrebekan ini berlangsung di sebuah gudang milik PT Sejahtera, yang terletak dikawasan Jalan Gunung Sumeru Rt 24, Payo Silincah Kecamatan Jambi Timur.

Keberadaan beras tersebut diketahui, setelah tembok pembatas gudang yang roboh akibat hujan deras Minggu (25/1).  Mengetahui hal itu dan adanya laporan warga, polisi berhasil mengungkap keberadaan beras itu. Apalagi keberadaan gudang ini sudah lama meresahkan warga akibat adanya limbah perusahaan mereka.

Kapolsek Jambi Timur Kompol Zuhairi saat dikonfirmasi mengatakan temuan ini t berawal dari laporan warga karena adanya limbah dari dalam gudang.

” Ya, saat kita temui gudang yang diduga penyimpanan beras oplosan,” terangnya.

Dikatakannya kalau beras tersebut dicampur dengan lainnya setelah itu diganti dengan kemasan merek yang lain setelah itu dipasarkan.

” Digudang ini beras bulog ini dicampur dengan beras yang tidak layak dipakai setelah diolah, beras dibuat kekemasan yang terdapat 4 kemasan dengan merek berupa Cap Panda, Koki, Beras Wangi, AX 899 yang rata-rata-rata 10 kilogram-20 kilogram,” tandasnya.

Dari pantauan dilapangan kemarin tampak Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Jambi, Sony Zainul yang berada dilokasi menyaksikan langsung proses penggrebekan.

” Kita akan membentuk tim, mengetahui beras-beras yang berada didalam gudang dan juga akan memanggil pihak Bulog,\" ujar Sony, kepada wartawan di lokasi. 

Dikatakannya pihaknya memantau terus beras yang diketahui pemindahan kemasan dari bulog kekemasan lain. ” Ya, kita akan pantau terus atas beras yang ditemukan,” jelasnya.

Dia sendiri meminta agar gudang beras di Jalan Gunung Semeru RT 24, Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur tersebut ditutup sementara waktu. \" Saya meminta, agar tidak ada lagi aktivitas disini selama penyelidikan dan meminta gudang ini ditutup sementara,\"  terang Sony.

Berdasarkan penemuan tersebut Pemilik Gudang PT Sejahtera bernama Alek saat dikonfirmasi mengaku, gudang miliknya  sudah beraktifitas selama 20 tahun. Beras  yang ada di dalam gudang tersebut katanya, didapatkannya dari desa-desa seperti daerah Palembang, Padang dan juga Jambi. Sedangkan beras bulog yang terdapat dalam gudang miliknya Ia mengaku sudah dapat Izin dari pihak bulog untuk menjual beras tersebut. Terkait adanya informasi penukaran kemasan beras jadi Super Slyp PT Sejahtera, Ia menyebutkan dulu pernah diperbolehkan.

” Iya, kita diminta Bulog untuk membantu penjualan. Jadi ini kita jual, kalau penukaran kemasan itu dulu setahu saya memang boleh,\"  tandas Alex.

Dari pengakuan pemilik Gudang PT Sejahtera. Kapolsek Jambi Timur Kompol Juhairi membenarkan hal tersebut atas pengakuan pemilik Gudang PT Sejahtera. Ditambahkanya  dari hasil koordinasi dengan pihak Polresta Jambi dan Komisi III DPRD Kota Jambi, pihaknya setuju dengan penghentian aktivitas.sementara Gudang PT Sejahtera.  

”Kalau pengakuan Alek yang merupakan pemilik Gudang PT Sejahtera  bilangnya disuruh oleh pihak bulog untuk menjual beras sedangkan beras lainnya namun akan diselidiki lagi,” sahut Kompol Juhairi.

David Humas Bulog Jambi saat dikonfirmasi mengenai beras Bulog di gudang PT Sejahtera mengaku  beras bulog premium boleh dikomersilkan. Ketua RT 24, Zainal Arifin mengaku tak mengetahui aktivitas gudang beras tersebut.

Tags :
Kategori :

Terkait