Pusat Setujui Kucur Dana Rp 4 T

Selasa 27-01-2015,00:00 WIB

Kadis PU Sukses Lobi Menteri PU

JAMBI – Gerak cepat Kadis PU Provinsi Jambi, Ir Berhard Panjaitan MM melobi  Menteri PU dan Pera RI Basuki Hadi Muljono berhasil gemilang. Kepiawaian Berhard melobi instansi pusat atas petunjuk Gubernur Jambi HBA, tak sia-sia. Kedatangan sang Kadis bersama bawahannya, Kabid SDA Ibnu Ziady MZ,ST,MH Kamis (22/1) lalu menemui Menteri PU disambut dengan tangan terbuka.

Sejumlah program pembangunan infrastruktur di Provinsi Jambipun bakal berjalan sempurna demi pencapaian Jambi Emas 2015 ini.

Kementerian PU dan Pera RI siap menggelontorkan dana senilai Rp 4 triliun ke provinsi yang dipimpin putra terbaik Jambi, HBA ini. Dana tersebut dipergunakan untuk anggaran pembangunan di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini.

Diantaranya,  Rp 2,6 triliun untuk bidang pengairan dan Rp 1,5 triliun bina marga. Sementara bidang Cipta Karya sedang direncanakan untuk diusulkan ke menteri.

Dari yang sudah diusulkan, separuhnya program bidang bina marga sudah disetujui menteri PU. Yakni, peningkatan struktur ruas jalan jembatan Batanghari II – Zone V – Muarasabak sepanjang 68,36 km dengan anggaran Rp 478,45 m. Dan, pembangunan jalan Desa Simpang-Ujung Jabung 42,35 km dengan rincian anggaran Rp 423,5 miliar.

“Kita menargetkan seluruh ajuan bisa disetujui pemerintah pusat asal desainnya kelar. Dan kita saat ini menunggu desain dan perencanaan bidang cipta karya, perumahan, untuk diusulkan lagi ke kementrian,”,” ungkap Bang Ben- sapaan akrab Kadis PU- optimis.

Merujuk isi pertemuan dengan Menteri PU, ada sejumlah agenda yang ia bahas. Diantaranya,

soal jalan Pelabuhan Ujung Jabung, rehabilitasi dan pembuatan bendungan di Batangasai, termasuk pembebasan lahan Ujung Jabung.

PU Provinsi Jambi, sengaja menjemput bola APBN atas instruksi Gubernur Jambi HBA. “Pak Gub meminta agar kita kreatif dan aktif menjemput bola ke pusat,” tegasnya.

Selain itu, langkah itu juga sebagai wujud motto PU, “bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat”.Selain itu, dalam waktu dekat Kadis PU Provinsi akan rapat berkoordinasi dengan seluruh Kepala Dinas PU Kabupaten/kota, untuk singkronisasi program infrastruktur. “Sesegera mungkin kita lakukan,” tegasnya.

Ben mengatakan semua usulan sudah disampaikan ke menteri melaui surat resmi. Semua desain yag diminta Menteri Pu sudah disiapkan. Jambi tinggal menerima kucuran dana saja.

“Menteri siap mendukung mengalokasikan dana APBN. Dana-dana APBN P yang diperuntukan bagi ketahanan pangan, perumahan, air bersih, kalau sudah punya desain akan disampaikan lagi ke kementrian pu. Nanti dari hasil desain itu akan dikucurkan dana,”jelasnya.

Menurutnya dalam waktu dekat akan segera kembali ke Jakarta untuk mengajukan desaian bantuan bidang perumahan. “Target kita kalau bisa 100 persen diterima. Apalagi jalan ujung jabung, sudah sangat mendesak,”tegasnya.

Khusus untuk Ujung Jabung, sesuai arahan Gubernur, ada beberapa pembangunan yang menjadi prioritas, salah satunya jalan dari simpang Berbak menuju pelabuhan Ujung Jabung sepanjang 43 kilometer dengan 20 jembatan. “tentu itu nanti kita akan coba loby ke Jakarta, dalam arti mengunakan dana APBN,\" katanya.
Untuk Jangka pendeknya, Provinsi Jambi bisa mengunakan dana APBD, namun untuk proyek yang besar seperti pembangunan jembatan Bentang Besar yang panjangnya sekitar 800 meter itu tetap diupayakan mengunakan dana APBN.
\"Untuk mendukung program itu tentunya saya mulai hari ini akan mencoba melihat desain-desain yang dilakukan dan bila mana desain itu belum ada akan kita kejar dan kita sampaikan ke  Menteri PU. Desain-desain jembatan maupun jalan yang ada tentunya juga didukung permasalahan lahannya, bila mana lahanya belum siap maka Jakarta tidak mau memberikan dananya,\" jelasnya.
Program lain yang menjadi prioritas yakni pembukaan jalan sebagai akses perekonomian, seperti dari simpang Niam sampai ke Tungkal Ulu dan perlunya pembangunan jembatan dari Sungai Rengas menuju Koto Boyo.
\"Akses-akses potensi perekonomian itu juga menjadi prioritas utama kita, selain itu mengenai akses ke Bandara Sultan Thaha Jambi, saya sudah mendapat informasi ada sekitar 3,9 kilometer jalan menuju bandara yang belum dibuka dan tanahnya belum dibebaskan. Prioritas ini akan segera kita coba lakukan desain, perencanaannya maupun pemebebasan lahannya dalam waktu dekat ini,\" katanya.
Selain itu, Ben juga bakal membuat target jangka pendek berupa pemeliharaan rutin untuk seluruh jembatan yang ada di Provinsi Jambi, infrastruktur itu akan di cek oleh tim yang dibentuk.
\"Jembatan-jembatan yanga ada akan kita cek semuanya, jangan sampai ada terjadi katakanlah roboh, kita cek semuanya melalui tim ahli yang kita perintahkan untuk melaksanakannya, khususnya jembatan-jembatan yang sudah berumur lama, sebab kondisi jembatan lama dikhawatirkan akan rusak atau roboh.
Sementara, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) mengatakan, pemerintah Provinsi Jambi saat ini memang membutuhkan pejabat yang bekerja keras, mampu berkomunikasi ke Jakarta serta mampu bersaing baik secara nasional maupun internasional. HBA pun sangat mengapresiasi perjuangan Ben melobi pusat. HBA berharap perjaungan ini segera membuahkan hasil untuk kemajuan daerah Jambi.

Tags :
Kategori :

Terkait