JAMBI- Untuk meningkatkan minat dan bakat siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah, diperlukan sebuah motivasi. Menurut Muhri SE, Kepala SMK PGRI 2Kota Jambi, keberhasilan proses belajar mengajar bukan hanya dipengaruhi oleh faktor intelektual saja.
Akan tetapi, menurutnya, faktor non intelektual lain yang tidak kalah penting dalam menentukan hasil belajar seseorang. Salah satunya adalah kemampuan siswa untuk memotivasi dirinya sendiri.
“Bahwa kecerdasan intelektual (IQ) hanya menyumbang 20 persen bagi kesuksessan, sedangkan 80 persen adalah sumbangan faktor kekuatan lain, diantaranya adalah kecerdasan Emotional Quotient (EQ). Yaitu kemampuan memotivasi diri sendiri, mengatasi frutasi, mengontrol desakan hati, mangatur suasana hati, berempati, serta kemampuan bekerja sama,” ungkapnya.
Dengan hal itu, ia memiliki pemikiran 10 cara untuk meningkatkan motivasi siswa agar memiliki motivasi berprestasi yang tinggi. Yaitu, menjelaskan tujuan dan pentingnya belajar, berikan hadiah untuk siswa berprestasi, membangun suasana persaingan atau kompetisi, tidak ragu memberikan pujian yang bersifat membangun.
Selain itu, memberikan ketegasan hukuman bagi siswa bersalah untuk menyadarkan ruginya berbuat kesalahan, berikan perhatian maksimal kepada siswa yang tertinggal, membentuk kebiasaan belajar yang baik, tak lelah mengajar di luar jam kelas, menggunakan metode yang bervariasi, menggunakan media yang baik seperti media visual.
“Pemikiran tersebut memang sering saya sosialisasikan kepada para guru, karena memang itu beberapa cara yang saya rumuskan untuk para guru. Dimana untuk membangun pemikiran siswa mampu memotivasi dirinya sendiri, untuk bersaing dan mampu berprestasi,” ungkapnya.
(lia)