“Awal di Jambi dulu sangat berat sekali, saya digedung senam ini sering sendiri, mungkin dunia senam masih terlalu asing, latihannya aja buka 2 kali seminggu, tapi sekarang kita latihan hampir setipa hari dan hingga tidak ada waktu yang tersisa,” jelasnya.
Menjadi seorang pelatih juga tidak semudah membalikakn telapak tangan. Terutama saat awal dia mulai memutuskan untuk fokus berada di Jambi. Namun hal itu dapat dilaluinya berkat dukungan orang-orang yang selama ini selalu memberikan perhatiannya terhadap dunia senam khususnya di Provinsi Jambi.
“Saya benar-benar mengucapkan terima kasih kepada ibu Yusniana selaku ketua umum kita. Berkat beliau kita merasa sangat terbantu sekali terutama untuk kebutuhan dan keperluan latihan. Kini berkat beliau anak-anak saya lihat semakin bertambah gairah dan termotivasi. Selain itu saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Eva Lam yang selalu mendampingi latihan kita dan selalu mengevaluasi beberapa program yang kita jalankan,’ tukasnya. ***