JAMBI- Salah satu calon ketua DPD PDIP Provinsi Jambi Safrial mengaku partainya saat ini masih memiliki beberapa kelemahan, sehingga dirinya berniat maju untuk membawa perubahan. Untuk itu, dia telah memiliki visi bagaimana memperbaiki kinerja partainya di dunia politik maupun pembangunan.
Salah satu permasalahan yang kini dialami PDIP Jambi adalah kurangnya kader potensial. Terutama di kabupaten/kota. \"Masalah kurangnya kader menjadi hal yang perlu diperbaiki. PDIP selalu kekurangan kader dalam pilkada di daerah, sehingga, PDIP lebih banyak mengusung kader partai lain dalam Pilbup maupun Pilwako,\"jelasnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini, tidak ada kader murni PDIP yang menjadi Bupati, walikota ataupun wakilnya. Ada dua nama yang sering dihubung hubungkan dengan PDIP, yakni wakil bupati merangin Khafid Moein, dan wakil walikota Jambi Abdullah Sani, namun keduanya adalah berlatarbelakang pns, bukan kader murni.
\"Jika saya terpilih, tentu hal ini yang harus diperbaiki. Kita bisa merekrut orang orang yang potensial untuk masuk ke partai. Tidak musti harus dari bawah, tapi orang orang potensial ini harus tetap mengikuti proses pengkaderan yang nantinya bisa kita siapkan,\"sebutnya lagi.
Lalu, bagaimana persaingan perebutan posisi ketua DPD dengan calon lain, semisal Irsal Yunus yang merupakan calon incumbent?
\"Saya tidak ngotot untuk jadi ketua, saya prinsipnya menyerahkannya kepada kader di bawah,\"terangnya. \"Tapi, saya siap jika terpilih,\"tambahnya.
(Wne)