Bergantung Mesin Gol

Selasa 17-02-2015,00:00 WIB

Paris Saint Germain V Chelsea

PARIS  - Zlatan Ibrahimovic dan Diego Costa, dua dari segelintir bomber terbaik dunia saat ini, akan saling berhadapan saat Paris Saint Germain menjamu Chelsea di babak 16 besar Liga Champions dinihari nanti. Keduanya sama-sama agresif, dingin, di depan gawang, tangguh di udara dan menjadi mesin gol bagi timnya masing-masing. Tak pelak, pemenang dalam laga ini sedikit banyak ditentukan duel Zlatan versus Costa di Stade de France.

Musim lalu Chelsea mengalami pengalaman pahit di Stade de France. Mereka dikalahkan PSG dengan skor 1 – 3 pada leg pertama perempat final Liga Champions. Beruntung, pada leg kedua di Stamford Bridge, The Blues berhasil menang 2-0 untuk memastikan tiket ke semifinal.

Jose Mourinho tentu tak ingin mengulang kekalahan yang sama pada laga dinihari nanti. Terlebih, saat itu timnya belum memiliki mesin gol seperti Costa. Dan kini, dengan Costa di lini depan, The Blues bertekad memenangkan baik laga away maupun home melawan PSG. Tekad itu tidak berlebihan. Costa adalah kunci kebangkitan Chelsea musim ini. Dia menjadi mesin gol sekaligus top skorer di Premier League dengan 17 gol dalam 19 laga.

Performa Costa di Liga Champions memang tidak sebaik di Premier League. Dari lima laga yang dia lakoni, belum satu pun Costa melesakkan gol untuk The Blues. Namun, hal itu justru akan semakin memotivasinya.  Naluri gol Costa akan semakin menjadi-jadi karena dirinya sudah absen dalam dua laga Premier League akibat mendapat sanksi dari FA.

Hanya, ambisi Costa merobek jala PSG dipastikan tidak berjalan mudah karena PSG memiliki sederet bek tangguh seperti Thiago Silva dan David Luiz. Keduanya adalah rekan senegara Costa di timnas Brasil. Mereka bermain bersama di timnas sehingga Silva dan Luiz sangat mengenal karakter dan gaya bermain Costa.

”Diego salah satu striker terbaik di Eropa saat ini. Dia bisa bermain dan juga bertarung,” kata Silva seperti dilansir Mirror.

”Tetapi itu bukan masalah, itulah alasan seorang pemain ingin berlaga di level seperti ini, untuk menghadapi pemain terbaik di dunia. Costa adalah pemain yang mencoba menegaskan keberadaannya. Tapi kami juga akan menegaskan keberadaan kami,” Silva menambahkan.

Les Bleus juga akan diperkuat bomber andalannya, Zlatan Ibrahimovic yang akan beradu ketajaman dengan Costa. Musim ini, Zlatan memang tidak lagi memuncaki top skorer Ligue1, namun dirinya masih menjadi mesin gol utama PSG untuk tiga musim terakhir. Di Liga Champions, Zlatan sudah mengoleksi dua gol plus satu assist dalam tiga laga di fase grup.

Kemampuan Zlatan tak pernah diragukan oleh pelatih manapun. Dia bisa mencetak gol dalam situasi apapun dan dengan gaya apapun. Itulah mengapa Zlatan selalu menjadi momok bagi bek-bek lawan. Costa bahkan tak sungkan mengakui bahwa dirinya mengidolakan Zlatan. ”Zlatan buas. Dia salah satu pemain yang saya suka karena karakter dan kualitasnya. Dia salah satu striker terbaik dalam sejarah sepak bola,” ungkap Costa.

Pada musim lalu, kekalahan yang dialami PSG di Stamford Bridge pada leg kedua, tak lepas dari absennya Zlatan. Kini Zlatan kembali dengan motivasi berlipat ganda. Dia ingin menebus peristiwa musim lalu dan berharap bisa bermain dalam dua leg kontra Chelsea. Barisan belakang The Blues harus ekstra waspada.

(ish)

Tags :
Kategori :

Terkait